Pernyataan Guardiola segera ditangkap pemain City, salah satunya kapten Vincent Kompany. Menurutnya, meski timnya sudah berada di posisi empat besar, tidak ada waktu untuk berleha-leha jika ingin memastikan akan terus berada di empat besar sampai musim berakhir.
Baca juga:
- Kekecewaan Andy Murray soal Performanya pada Madrid Terbuka
- Djokovic Melaju, Murray Kandas
- Simona Halep Raih Tiket ke Semifinal Madrid Terbuka 2017
“Masih banyak hal yang akan terjadi dalam tiga pertandingan terakhir kami. Jadi, tim harus fokus dan konsentrasi pada pertandingan,” kata Kompany.
Selain Leicester, dua pertandingan sisa bagi The Citizens ialah menjamu West Bromwich Albion pada 16 Mei dan mengakhiri musim dengan bertandang ke markas Watford pada 21 Mei. Tak pelak, bertemu Leicester memang dihitung paling memusingkan.
Namun, kembalinya performa menawan gelandang David Silva usai terbelit cedera dianggap semakin menambah rasa percaya diri. Pada pekan lalu saat The Citizens melumat Crystal Palace, Silva menciptakan rekor tersendiri.
Silva tercatat menorehkan 38 gol serta 64 assist sejak melakukan debut pada 2010. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dari seorang gelandang Premier League. Selain itu, harapan besar juga pantas digantungkan kepada pemain belakang Nicolas Otamendi.
Permainan bek asal Argentina itu terkesan meningkat setelah kembali berduet dengan Kompany. Bahkan, pekan lalu ia mampu mencetak gol. Dengan gol yang diciptakan pekan lalu, Otamendi juga sekaligus mencatatkan gol ke-400 dari pemain-pemain asal Argentina di Premier League.
Belum lagi fenomena baru yang terlihat di The Citizens, yaitu trio pemain muda: striker Gabriel Jesus, gelandang Leroy Sane, dan winger Raheem Sterling. Ketika mereka tampil dalam performa terbaik, pertahanan lawan akan sulit untuk menahannya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar