Hal inilah yang kerap memaksa petenis-petenis top termasuk Murray, Nadal, dan Djokovic, absen dari Piala Davis karena ingin fokus mempersiapkan diri untuk turnamen Grand Slam.
"Selama beberapa tahun terakhir, pengaturan jadwal bersifat statis. Mereka (ITF) belum juga mengubah jadwal atau mencari solusi baru," kata Nadal.
"Pique adalah bagian dari grup yang ingin membuat piala dunia tenis, dan gagasan ini bisa menjadikan turnamen tersebut hebat dan sangat menarik untuk diikuti," ucap Nadal lagi.
Secara terpisah, ITF mengatakan bahwa fokus mereka saat ini adalah menyukseskan penyelenggaraan Piala Davis sebagai kejuaraan dunia tenis bagi para penggemar di lebih dari 120 negara.
"Beberapa perubahan signifikan mengenai struktur kompetisi, hadiah uang, dan format turnamen akan ditentukan oleh perwakilan tenis di setiap negara pada ITF AGM, Agustus mendatang," kata perwakilan ITF.
Selain berpeluang bersaing dengan piala dunia tenis versi Pique, Piala Davis juga akan bersaing dengan Piala Laver yang memulai debut kompetisi pada tahun ini.
Kejuaraan tenis yang mengadopsi Piala Ryder itu bakal diisi oleh Roger Federer (Swiss) dari Tim Eropa dan Nadal (Spanyol) di Tim Dunia. Rencananya, Piala Laver akan berlangsung di Praha, Republik Ceska, 22-24 September 2017.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | BBC |
Komentar