Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Murray, Nadal, dan Djokovic Dukung Ide Gerrard Pique soal Piala Dunia Tenis

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 12 Mei 2017 | 20:32 WIB
Pemain belakang klub Barcelona, Gerard Pique, berpose saat tiba ke ruang konferensi pers jelang laga melawan Manchester City pada Liga Champions di Sports Center FC Barcelona Joan Gamper, Sant Joan Despi, pada 18 Oktober 2016.
LLUIS GENE/AFP PHOTO
Pemain belakang klub Barcelona, Gerard Pique, berpose saat tiba ke ruang konferensi pers jelang laga melawan Manchester City pada Liga Champions di Sports Center FC Barcelona Joan Gamper, Sant Joan Despi, pada 18 Oktober 2016.

Tiga petenis top dunia, Andy Murray (Inggris), Rafael Nadal (Spanyol), dan Novak Djokovic (Serbia), mendukung ide pesepak bola Barcelona, Gerard Pique, soal pengadaan piala dunia tenis.

Menurut ketiga petenis itu, gagasan Pique tersebut merupakan hal menarik.

Dilansir BBC, Jumat (12/5/2017), Pique dikabarkan telah menemui Asosiasi Tenis Profesional (Association Tennis Professional/ATP) untuk mendiskusikan ide tersebut.

Pique mengusulkan sebuah tenis dengan durasi penyelenggaran 10 hari dan berlangsung di satu venue.

"Jika berjalan, saya pikir hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat, sangat bagus untuk tenis," tutur Murray.

Saat ini, kompetisi tenis antar-negara yang digagas Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) ada tiga yakni Piala Davis, Piala Fed, dan Piala Hopman.

Piala Davis adalah kejuaraan tenis antar-negara khusus tim putra, sedangkan Piala Fed adalah kejuaraan khusus tim putri.

Sementara itu, Piala Hopman adalah kejuaraan tenis invitasi dengan hanya melibatkan satu petenis putra dan satu petenis putri yang mewakili tiap negara peserta.

Baca juga:

Berbeda dengan usulan Pique yang ingin menggelar piala dunia tenis dalam tempo kurang dari dua pekan, Piala Davis dan Piala Fed biasanya berlangsung selama lebih dari empat pekan.

Pelaksanaannya pun tidak berjalan selama beberapa pekan secara beruntun, melainkan berkala sepanjang tahun.

Hal inilah yang kerap memaksa petenis-petenis top termasuk Murray, Nadal, dan Djokovic, absen dari Piala Davis karena ingin fokus mempersiapkan diri untuk turnamen Grand Slam.

"Selama beberapa tahun terakhir, pengaturan jadwal bersifat statis. Mereka (ITF) belum juga mengubah jadwal atau mencari solusi baru," kata Nadal.

"Pique adalah bagian dari grup yang ingin membuat piala dunia tenis, dan gagasan ini bisa menjadikan turnamen tersebut hebat dan sangat menarik untuk diikuti," ucap Nadal lagi.

Secara terpisah, ITF mengatakan bahwa fokus mereka saat ini adalah menyukseskan penyelenggaraan Piala Davis sebagai kejuaraan dunia tenis bagi para penggemar di lebih dari 120 negara.

"Beberapa perubahan signifikan mengenai struktur kompetisi, hadiah uang, dan format turnamen akan ditentukan oleh perwakilan tenis di setiap negara pada ITF AGM, Agustus mendatang," kata perwakilan ITF.

Selain berpeluang bersaing dengan piala dunia tenis versi Pique, Piala Davis juga akan bersaing dengan Piala Laver yang memulai debut kompetisi pada tahun ini.

Kejuaraan tenis yang mengadopsi Piala Ryder itu bakal diisi oleh Roger Federer (Swiss) dari Tim Eropa dan Nadal (Spanyol) di Tim Dunia. Rencananya, Piala Laver akan berlangsung di Praha, Republik Ceska, 22-24 September 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X