Misalnya, transfer skala besar Karim Benzema dan Pierre-Emerick Aubameyang. Hal itu dipicu oleh tuntasnya pengambilalihan Milan oleh konsorsium China dengan nilai 740 juta euro, April lalu.
Muncullah berbagai spekulasi pembelian pemain dengan harga mahal. Striker Real Madrid, Benzema, dan gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, menjadi sasaran utama.
Meski demikian, Fabregas sudah membantah ia akan pindah ke San Siro. Aubameyang, striker Borussia Dortmund, juga dikabarkan akan kembali ke klub Italia itu.
Striker asal Gabon itu adalah lulusan akademi Milan dan kemudian pindah secara permanen ke klub Ligue 1, St. Etienne, pada 1 Januari 2012 sebelum direkrut oleh Dortmund pada Juli 2013.
Pada saat yang sama, masa depan kiper Gianluigi Donnarumma juga digoyang. Manchester United digosipkan memburu kiper berusia 18 tahun itu kalau kiper mereka, David de Gea, memang pindah ke Real Madrid.
Baca Juga:
- Lucas Biglia, Si Tembok Kukuh Lazio
- Pesan Sang Pelatih Bakar Semangat Pemain Warriors pada Gim Kedua
- Belum Nyaman dengan Motor, Marquez Tetap Bisa Cepat
Yang membuat Montella sebal adalah rumor tersebut muncul di saat klubnya sedang berkonsentrasi untuk bisa mendapatkan tiket ke Eropa.
“Terlalu banyak gosip transfer dan tidak hanya tentang Donnarumma. Terlalu sering media dan agen membuat kisah. Saya tidak pernah memilih Alvaro Morata dibanding Aubameyang, atau Benzema ketimbang Edinson Cavani, atau nama-nama lainnya,” kata Montella.
“Bukan itu yang menjadi pikiran saya saat ini. Klub meminta kami untuk fokus pada empat laga terakhir, sebab sangatlah penting untuk Milan bisa ke Eropa musim depan,” ucap pelatih berusia 42 tahun itu.
Empat klub yang akan dihadapi Milan hingga akhir musim ini adalah AS Roma (7/5/2017), Atalanta (13/5/2017), Bologna (21/5/2017), dan Cagliari (28/5/2017).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar