Apakah klub dan suporter ingin melihat klub mengakhiri musim di posisi yang sama? Tentu tidak, bukan?
Pada TSC saja, ketika tercatat sebagai pemuncak klasemen setelah empat duel pembuka dengan koleksi 8 poin, Sriwijaya cuma finis di peringkat keempat!
Beruntunglah pelatih Osvaldo Lessa karena manajemen belum berpikir mengevaluasi kinerjanya.
"Ini baru awal musim. Walau demikian, kami akan tetap evaluasi semua kinerja tim," ujar Sekretaris Sriwijaya, Achmad Haris.
Tapi, kalimat itu pun semestinya tidak bisa terlalu menjadi pegangan bagi Lessa.
Mantan pelatih fisik yang juga pernah menjadi pelatih kepala Persipura ini tentu sudah belajar dari kasus pemecatan mendadak Widodo C Putro dari kursi pelatih menjelang Liga 1.
Sebelum memutuskan kerja sama dengan Widodo, manajemen juga menyebut posisi sang pelatih aman. Lessa mengakui bahwa timnya dalam kondisi sulit.
"Kami ingin menjadi juara. Tapi, sekarang sudah dua kali kalah. Karena itu, saya mengatakan pada pemain untuk menghentikan kekalahan ini," ujar Lessa.
"Agar menjadi juara, butuh 70 atau 75 poin. Dari putaran pertama, kami butuh 37 poin. Semua pemain harus melihat itu. Peluang harus direbut, walaupun sulit karena sudah dua kali kalah," ucap sang pelatih.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar