Palace mengalahkan Liverpool di Anfield 2-1 (23/4/2017) sebelum kalah 0- 2 dari Burnley di kandang sendiri, Selhurst Park, pekan lalu.
Selalu Menang
Susahnya, musim ini City sudah dua kali menang atas Palace. Keduanya dilakukan di Selhurst Park. Pertama di Premier League, 19 November tahun lalu, City menang 2-1. Lalu di babak IV Piala FA, City mencukur Palace 3-0.
Bahkan, kalau dilihat pada tiga pertemuan sebelumnya, City juga selalu menang, dua di antaranya dilalui dengan skor besar.
Baca juga:
- India Cuma Daftarkan 14 Pemain untuk Piala Sudirman 2017
- Lin Dan dan 29 Pemain Perkuat China pada Piala Sudirman 2017
- Pemain Putra Dominasi Tim Denmark pada Piala Sudirman 2017
Dengan selalu kalah pada lima pertemuan terakhir, harapan tipis dimiliki oleh Palace untuk tiba-tiba bisa menang di kandang City kali ini.
Apalagi, Guardiola sudah bisa memainkan kembali striker belia asal Brasil, Gabriel Jesus. Striker berusia 20 tahun itu absen sejak medio Februari hingga pertengahan April karena tulang metatarsal-nya patah.
Jesus sudah tampil lagi dalam dua laga; empat menit ketika menghadapi United (27/4/2017) dan 90 menit saat bertandang ke Middlesbrough satu pekan kemudian, di mana ia membuat satu gol.
Kalau biasanya Guardiola menggunakan formasi striker tunggal, maka dengan kehadiran Jesus, dipakailah dua striker.
Jesus menemani Sergio Aguero di depan. Formasi bisa berubah antara 4-4-2, 3-5-2, atau 4-1-3-2. Jadi, agaknya Palace tidak bisa berusaha sendiri demi bertahan di Premier League.
Mereka juga harus melihat hasil yang didapatkan oleh klub-klub lain yang juga terancam: Middlesbrough, Swansea City, dan Hull City.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar