Hanya ada dua klub di Premier League yang masih fokus ke ajang lain, yaitu Chelsea dan Manchester United. Jika Chelsea masih memiliki kesempatan meraih gelar di kancah Piala FA, maka Man United masih berdenyut di Liga Europa.
Penulis: Dedi Rinaldi
Namun, berbeda dari United, beban Chelsea boleh dibilang lebih ringan. Pasalnya, The Blues sudah mencapai partai final Piala FA, yang rencananya akan digelar pada 27 Mei dengan Arsenal sebagai lawan.
Karena itu, tidak salah apabila kubu Chelsea juga mengidamkan kesuksesan ganda pada musim ini, yaitu bisa mengawinkan trofi Premier League dengan titel Piala FA.
Gelandang Eden Hazard mengaku tantangan tersebut memang menggiurkan.
Inilah prediksi final Piala FA antara Arsenal dan Chelsea oleh wartawan https://t.co/lpo5Hjmq4a : @siduaratus#JUARAPrediksi pic.twitter.com/WV1wssaKMO
— Juara (@Juara) May 26, 2017
“Kami tentunya ingin memenangi trofi di akhir musim karena ketika berada di klub besar maka Anda harus berusaha semaksimal mungkin untuk meraih trofi. Kami memang dalam posisi bagus, tapi harus bekerja keras untuk meraihnya,” kata Hazard.
Jika disimak berdasarkan daftar lawan pada sisa laga menjelang penutupan musim, Chelsea memang dijagokan bisa menggapainya. Pertama dengan meraih trofi Premier League, lalu seminggu kemudian menggaet Piala FA.
Pada kancah Liga Inggris, seusai bertemu Middlebsrough, perjalanan The Blues berlanjut dengan tandang ke markas West Bromwich Albion (12/5/2017), kemudian menjamu Watford (15/5/2017), dan mengakhiri perjalanan EPL musim 2016-2017 di Stamford Bridge pada 21 Mei menjamu Sunderland.
Trofi Kedua
Jika skenario di EPL lancar, maka Chelsea bisa melakukan pesta juara di kandang sendiri pada 21 Mei.
Namun, euforia juara tak bisa berlangsung lama karena sepekan kemudian partai final Piala FA digelar. Pada saat inilah tantangan akan terjawab.
Chelsea bukannya tidak pernah menggapai gelar dobel. Sebelumnya The Blues pernah mengawinkan gelar juara liga dengan Piala Carling atau Piala Liga pada masa kepemimpinan Jose Mourinho di musim 2004-2005.
Semusim berselang, 2005-2006, Mourinho sebenarnya mampu kembali membawa Chelsea meraih gelar dobel, namun dengan kombinasi yang berbeda yaitu juara Piala FA dikawinkan dengan trofi Piala Liga.
Baca juga:
- India Cuma Daftarkan 14 Pemain untuk Piala Sudirman 2017
- Lin Dan dan 29 Pemain Perkuat China pada Piala Sudirman 2017
- Pemain Putra Dominasi Tim Denmark pada Piala Sudirman 2017
Pada periode kepelatihan kedua, Mourinho kembali sukses menciptakan gelar dobel, yaitu trofi Premier League dan Piala Liga pada musim 2014-2015. Hanya, Mourinho tak mampu mengawinkan trofi EPL dengan Piala FA.
Perkawinan tersebut baru hadir di Chelsea ketika diasuh manajer Carlo Ancelotti. Ia berhasil menggandengkan trofi EPL dengan Piala FA pada musim 2009-2010.
Harus diakui bukan pekerjaan mudah untuk bisa meraih lebih dari satu trofi dalam satu musim.
Akan tetapi, Chelsea dipercaya akan melakukannya dan bakal menjadi pencapaian luar biasa bagi Manajer Antonio Conte secara pribadi. Dalam menanggapi soal ini, Conte kerap merendah.
“Jujur, saya tidak pernah berpikir bahwa Premier League sudah pasti milik Chelsea dan demikian halnya dengan Piala FA. Kami tidak pernah tahu mengenai hal itu,” kata Conte.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar