Sebaliknya, Shakespeare mendapatkan 19 poin hanya dalam sembilan pertandingan. Rata-rata 2,11 poin per laga, yang berarti hampir sama dengan raihan Ranieri waktu membawa Leicester menjadi juara musim lalu.
Baca Juga:
- Man United Kehilangan Shaw dan Bailly Jelang Laga-laga Besar Penutup Musim
- Taktik Tiga Bek Arsenal, Berawal dari Eksperimen Gagal
- Everton vs Chelsea, Hindari Ulangan Rekor Buruk
Tidak heran kini bermunculan suara dari tim sendiri bahwa Shakespeare perlu dipertahankan untuk musim depan. Eks asisten Ranieri ini hanya dikontrak sampai Juni 2017.
“Dia adalah orang yang akan membawa klub ini melangkah maju,” kata Riyad Mahrez soal Shakespeare seperti dikutip dari Dailymail.
Ranieri 2015/16
- Main: 38
- Kalah: 3
- Seri: 12
- Menang: 23
- Perolehan Poin: 81
- Poin per Partai: 2,13
Shakespeare 2016/17
- Main: 9
- Kalah: 2
- Seri: 1
- Menang: 6
- Perolehan Poin: 19
- Poin per Partai: 2,11
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar