Yang jelas, pihak Milan enggan kehilangan Gigio. Sejak menembus tim utama pada 2015, sang kiper remaja itu telah menjelma sebagai pilar utama tim.
Statistik dua musim terakhir memperlihatkan konsistensi Gigio. Musim ini, Milan malah terlalu bergantung pada aksi-aksi hebatnya demi mendapatkan poin demi poin.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah tembakan akurat yang harus Donnarumma hadapi.
Komparasi antara kiper-kiper yang selalu tampil hingga pekan ke-34 Serie A 2016-2017 menyimpulkan Donnarumma kiper tersibuk kedua dalam menghadapi tembakan akurat lawan setelah kiper Sassuolo, Andrea Consigli.
Baca Juga:
- Kylian Mbappe Tidak Takut Gianluigi Buffon
- Lini Defensif Atalanta Tertajam di Serie A 2016-2017
- Kebijakan Ini Dipilih Djadjang Nurdjaman di Markas Persegres
Menyadari pentingnya Donnarumma, Milan mencoba segala cara untuk mempertahankannya. Selain berbicara pada Raiola, menurut Corriere della Sera, ada dua hal lain yang manajemen tengah tawarkan.
Pertama, Gigio dijanjikan ban kapten di tim utama per 2017. Kedua, Milan akan merekrut saudara kandungnya yang juga seorang kiper, Antonio Donnarumma, buat menjadi cadangan Gigio.
Finansial Klub
Kontrak baru Gigio sepertinya hanya tinggal menunggu waktu. Yang jadi soal, apakah kiper masa depan tim nasional Italia itu memang benar-benar bertahan atau malah dilego klub.
Milan bisa memasukkan klausul penjualan pada kesepakatan anyar Gigio sehingga harga sang kiper bisa setinggi langit apabila klub menjualnya.
Ya, kendati sudah diakuisisi, Milan masih butuh finansial yang kuat untuk membangun tim yang bisa menantang gelar musim depan.
Uang hasil penjualan Gigio dapat dialokasikan untuk mendatangkan target berkualitas. Kabarnya, Milan tengah mendekati striker Real Madrid, Alvaro Morata, dan gelandang Chelsea, Cesc Fabregas.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar