Derby della Capitale edisi ke-146 di Serie A menjadi milik Lazio. Dalam pertarungan klub asal Ibu Kota Italia itu, Lazio menumbangkan rivalnya, AS Roma, dengan skor 3-1.
Tiga gol Lazio diciptakan penyerang muda Keita Balde Diao (menit ke-12 dan 85') serta winger Dusan Basta (50'). AS Roma hanya membalas satu gol melalui penalti Daniele De Rossi (menit ke-45).
Bagi Lazio, kemenangan ini mendongkrak raihan poin mereka menjadi 67 angka di peringkat keempat.
Mimpi Sang Elang Muda menyalip Napoli (71) di peringkat ketiga atau zona Liga Champions terdekat masih terbuka. Napoli baru memainkan duel pekan ke-34 di kandang Inter Milan beberapa jam setelahnya.
Di lain pihak, kekalahan membuat Roma semakin tertinggal dari pemuncak klasemen, Juventus. Raihan 75 angka mereka sudah minus 9 dari Juve. Target juara pun sangat sulit dicapai cuma dalam empat pekan sisa.
Keita Balde's last 4 shots on target in Serie A:
— Squawka Football (@Squawka) Apri l 30, 2017
Star in the making. pic.twitter.com/ZIG3fHWbGv
Seperti biasa, Roma menampilkan skema ofensif 4-3-3. Lazio menandinginya dengan pola 3-5-1-1 yang menyediakan sumber daya melimpah di lini tengah.
Dalam 10 menit awal, Roma mendapat dua peluang bagus lewat tembakan Edin Dzeko dan Mohamed Salah yang diblok brilian oleh kiper Lazio, Thomas Strakosha.
Tampil lebih menekan, Roma justru rutin menyisakan lubang di pertahanan. Imbasnya, Lazio membalas dengan efektivitas. Gol Keita tercipta lewat peluang penting pertama Lazio dalam laga.
Seusai menerima umpan terobosan Sergej Milinkovic-Savic, pemuda Senegal berusia 22 tahun itu menceploskan bola di antara kaki bek Roma, Emerson.
Opera d'arte mobile. pic.twitter.com/coafPKPoA8
— MiniMonchi (@RM_Dandy) April 30, 2017
Serangan Roma baru menelurkan hasil melalui penalti kontroversial De Rossi di ujung babak pertama.
Kubu Lazio melancarkan protes karena tebasan bek mereka, Wallace, dinilai tak mengenai Kevin Strootman. Insiden di dalam kotak penalti itu malah berujung terjatuhnya Strootman.
De Rossi sukses menceploskan bola secara pelan, tetapi akurat. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Roma soal penguasaan bola (63%-37%) dan jumlah tembakan (6-5).
Baca Juga:
- Global Football Service, Misi Tularkan Ilmu Kepelatihan Eropa di Indonesia
- Hubungan Sepak Bola China, Italia, dan Indonesia
- Ayam Jantan Mirip Siapa?
Seperti di babak pertama, Lazio memanfaatkan kelengahan pertahanan Roma via serangan kilat pascajeda. Lini belakang Tim Serigala pun kewalahan.
Lazio kembali memimpin berkat tembakan Dusan Basta yang bersarang ke jala karena pengaruh benturan badan bek Roma, Federico Fazio.
Tim Serigala semakin tenggelam menjelang akhir pertandingan. Lagi-lagi melalui skema serangan balik, Keita menghukum bocornya lini belakang Roma dengan gol kedua.
Jebolan akademi FC Barcelona itu memanfaatkan umpan pendek Senad Lulic dalam situasi dua lawan dua dengan bek musuh di kotak penalti.
Dalam kondisi hancur, Roma malah kehilangan bek Antonio Ruediger di ujung laga karena kartu merah akibat melanggar keras Filip Djordjevic.
HASIL PERTANDINGAN
AS Roma 1-3 Lazio (Daniele De Rossi 45'-penalti; Keita Balde Diao 12', 86', Dusan Basta 50')
Roma (4-3-3): 1-Wojciech Szczesny; 2-Antonio Ruediger, 44-Kostas Manolas, 20-Federico Fazio (8-Diego Perotti 64'), 33-Emerson; 6-Kevin Strootman, 16-Daniele De Rossi (10-Francesco Totti 73'), 4-Radja Nainggolan; 11-Mohamed Salah, 9-Edin Dzeko, 92-Stephan El Shaarawy (13-Bruno Peres 46').
Pelatih: Luciano Spalletti
Lazio (3-5-1-1): 1-Thomas Strakosha; 15-Bastos, 3-Stefan de Vrij (2-Wesley Hoedt 74'), 13-Wallace; 8-Dusan Basta, 16-Marco Parolo, 20-Lucas Biglia, 21-Sergej Milinkovic-Savic, 6-Jordan Lukaku (10-Felipe Anderson 43'); 19-Senad Lulic; 14-Keita Balde Diao (9-Filip Djordjevic 87').
Pelatih: Simone Inzaghi
Wasit: Daniele Orsato
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar