Isunya, sang pelatih, Timo Scheunemann, juga berada di kursi panas.
Memang, Timo punya alasan soal kekalahan kedua Persiba ketika melawan Perseru. Timo masih berkilah faktor kelelahan menjadi pemicu pulang tanpa angka dari Serui.
Bisa saja manajemen masih memaafkan kekalahan kedua tersebut.
Namun, bagaimana jika Beruang Madu kembali takluk ketika menjamu Arema FC pada pekan ketiga, Senin (1/5)?
Masihkah manajemen Persiba berbaik hati memberi kesempatan pelatih berdarah Jerman itu?
Baca Juga:
- Alasan Madura United Selalu Cadangkan Greg Nwokolo
- Yang Baru dari Penampilan Kembali Maria Sharapova
- 5 'Diving' Paling Konyol Sepanjang Masa
Belum lagi tekanan dari suporter Baruang Madu terhadap sang pelatih.
Balistik, nama suporter fanatik Persiba, bisa jadi semakin emosional setelah kandang mereka harus berpindah ke Stadion Gajayana, Malang, untuk sementara waktu dan klub kesayangan tak kunjung meraih tiga angka.
“Pak Ketua Umum Persiba, Syahril HM Taher, langsung turun memberi peringatan kepada pelatih Timo. Nasib dia ditentukan usai laga pekan ketiga kontra Arema. Di beberapa koran Kalimantan Timur, Pak Taher berujar masih terlalu dini memang menyudahi kerja sama dengan Timo. Kekalahan kontra Perseru masih diterima, namun nasib Timo ditentukan pada pekan ketiga,” tutur Jamal Al Rasyid, Direktur Persiba.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar