Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kursi Panas Pelatih Liga 1 Merembet ke Persiba

By Minggu, 30 April 2017 | 20:05 WIB
Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Shcuenemann, memberikan instruksi anak asuhnya dalam latihan di Kota Malang pada Rabu (19/4/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Shcuenemann, memberikan instruksi anak asuhnya dalam latihan di Kota Malang pada Rabu (19/4/2017).

Liga 1 baru bergulir dua pekan, tetapi sudah memakan korban. Setelah ditinggal Indra Sjafri yang melatih Indonesia U-19, Bali United menunjuk Hans-Peter Schaller sebagai nakhoda anyar. 

Penulis: Ferry Tri Adi/Yan Daulaka

Namun, bulan madu Hans hanya sebentar sejak penampilan impresif kontra Persib (2-1) di uji coba meyakinkan publik Bali.

Pelatih asal Austria itu didepak Serdadu Tridatu pada 25 April menyusul dua kekalahan beruntun di dua laga awal Irfan Bachdim dkk.

Kekejaman kompetisi teratas di Indonesia itu sepertinya tak berhenti sampai di situ.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mulai digoyang kursi kepelatihannya. Hasil dua kali seri (0-0 vs Arema dan 2-2 vs PS TNI) Maung Bandung menjadi pemicu sebagian bobotoh meneriakkan Djanur harus pergi.

Namun, sejauh ini harmonisasi masih terjalin antara Djanur, manajemen, dan pemain.

Pelatih 52 tahun itu setidaknya masih diberikan waktu untuk membuktikan kelayakannya menangani Atep cs.

Lalu, bagaimana dengan tim lain yang dalam dua pekan perdana Liga 1 mengoleksi poin serupa Bali United, yaitu Persiba?

Klub berjulukan Beruang Madu itu juga mengalami kekalahan dalam dua laga pertama Liga 1 (0-2 vs Persija dan 1-2 vs Perseru).

Isunya, sang pelatih, Timo Scheunemann, juga berada di kursi panas.

Memang, Timo punya alasan soal kekalahan kedua Persiba ketika melawan Perseru. Timo masih berkilah faktor kelelahan menjadi pemicu pulang tanpa angka dari Serui.

Bisa saja manajemen masih memaafkan kekalahan kedua tersebut.

Namun, bagaimana jika Beruang Madu kembali takluk ketika menjamu Arema FC pada pekan ketiga, Senin (1/5)?

Masihkah manajemen Persiba berbaik hati memberi kesempatan pelatih berdarah Jerman itu?

Baca Juga:

Belum lagi tekanan dari suporter Baruang Madu terhadap sang pelatih.

Balistik, nama suporter fanatik Persiba, bisa jadi semakin emosional setelah kandang mereka harus berpindah ke Stadion Gajayana, Malang, untuk sementara waktu dan klub kesayangan tak kunjung meraih tiga angka.

“Pak Ketua Umum Persiba, Syahril HM Taher, langsung turun memberi peringatan kepada pelatih Timo. Nasib dia ditentukan usai laga pekan ketiga kontra Arema. Di beberapa koran Kalimantan Timur, Pak Taher berujar masih terlalu dini memang menyudahi kerja sama dengan Timo. Kekalahan kontra Perseru masih diterima, namun nasib Timo ditentukan pada pekan ketiga,” tutur Jamal Al Rasyid, Direktur Persiba.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X