Sebelumnya, selama tiga tahun mantan petenis asal Jerman, Dieter ‘Didi’ Kindlmann, menjadi hitting partner Maria Sharapova.
Hal teknis baru lain dari penampilan terkini juara Wimbledon 2004 itu adalah lemparan bola untuk melakukan pukulan servis atau dikenal dengan istilah toss.
Seperti dikutip dari situs WTA, lemparan bola Maria Sharapova lebih rendah dari sebelumnya, membuat gerakannya lebih cair. Gerakan kaki dan pukulan volinya juga lebih baik.
"Saya membenahi semua aspek permainan saya dan servis adalah salah satunya," kata Maria Sharapova dalam konferensi pers setelah mengalahkan Roberta Vinci 7-5 6-3 di babak pertama Porsche Grand Prix.
"Saya tak mengubahnya terlalu banyak, hanya dalam ritme tetapi tak secara ekstrem. Melempar bola secara konsisten menjadi targetnya," ucap mantan petenis nomor satu dunia ini.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Daily Mail, wta |
Komentar