“Orang-orang mempertanyakan semangat juang kami musim ini. Tidak salah memang. Namun, seperti biasa kami selalu ada untuk mengejutkan,” kata Monreal.
Khawatir
Leicester sebagai juara bertahan agaknya pantas merasa khawatir dalam menyikapi momentum yang terbangun di Arsenal sekarang. Rasanya, hasil imbang 0-0 pada pertemuan paruh pertama menjadi target yang paling realistis bagi pasukan Craig Shakespeare ini.
Kendati begitu, Shakespeare sendiri tetap menyimpan keyakinan bahwa timnya bisa berkelit dari terkaman Arsenal meski bermain di kandang lawan. Suksesor manajer Claudio Ranieri ini menjanjikan permainan yang cepat demi menciptakan peluang menang.
Pola itu bisa dimaksimalkan karena Leicester memiliki libur atau masa istirahat lebih panjang ketimbang Arsenal. Setidaknya, The Foxes bisa memulihkan tenaga dalam delapan hari setelah partai terakhirnya, sedangkan Arsenal hanya empat hari.
“Pola cepat dan mengalir bisa menjadi pilihan yang logis bagi kami dalam menghadapi Arsenal,” kata striker Jamie Vardy.
Leicester boleh saja berencana, tetapi yang pasti Arsenal tengah berada dalam suasana yang enak. Dalam kondisi ini, Arsenal bisa melakukan apa saja, apalagi Leicester sudah dimasukkan dalam hitungan sebagai tim yang bisa dikalahkan mengingat masih ada tim-tim favorit dalam daftar Arsenal di sisa musim ini.
PRAKIRAAN FORMASI
Arsenal (4-3-3): 33-Cech, 18-Monreal 5-Gabriel, 6-Koscielny, 24-Bellerín, 34-Coquelin, 29-Xhaka, 8-Ramsey, 11-Oezil, 12-Giroud, 7-Sanchez, Pelatih: Arsene Wenger, Cadangan: 3-Gibbs, 14-Walcott, 16-Holding, 17-Iwobi, 23-Welbeck, 26-Martinez.
Leicester (4-4-2): 1-Schmeichel, 17-Simpson, 29-Benalouane, 6-Huth, 28-Fuchs, 26-Mahrez, 25-Ndidi, 4-Drink Water, 11-Albrighton, 20-Okazaki, 9-Vardy, Pelatih: Craig Shakespeare, Cadangan: 3-Chilwell, 10-King, 7-Musa, 13- Amartey, 23-Ulloa, 21-Zieler, 22-Gray.
PREDIKSI: BOLA: 60:40
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.762 |
Komentar