Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sean Gelael dan Jalan Menuju Fromula 1

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 22 April 2017 | 11:32 WIB
Pebalap Indonesia, Sean Gelael (kanan), dan Tean Principal Toro Rosso Franz Tost, berada di pangung pada acara Paddock Party di Jakarta, Kamis (18/4/2017).
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET
Pebalap Indonesia, Sean Gelael (kanan), dan Tean Principal Toro Rosso Franz Tost, berada di pangung pada acara Paddock Party di Jakarta, Kamis (18/4/2017).

Nama Indonesia akhirnya masuk dalam daftar persaingan Formula 1 karena Rio Haryanto. Meski tidak secara penuh, Rio memperkuat Manor Racing pada persaingan F1 2016.

Pintu sudah terbuka. Saatnya menanti pebalap-pebalap Indonesia berikutnya untuk beraksi di ajang balap roda empat paling bergengsi tersebut.

Pebalap yang kini ramai disebut akan segera mengikuti jejak Rio adalah Sean Gelael. Saat ini, Sean beraksi di ajang Formula 2 (dulu GP2 Series) bersama tim Pertamina Arden.

Harapan Indonesia untuk memiliki pebalap lagi di Formula 1 semakin besar setetelah Sean mendapat kepercayaan menjadi pebalap penguji tim Toro Rosso pada tes di Bahrain, Selasa (18/4/2017).

Team Principal Toro Rosso Franz Tost bahkan sudah mengungkapkan pujian atas kinerja Sean. Tost berharap, pada dua tes berikutnya (di Hongaria dan Abu Dhabi), Sean akan kembali tampil baik.

Dengan kata lain, jarak antara Sean dan F1 tidaklah jauh. Namun, kapan mimpi itu akan terwujud, Sean pun tak mau gegabah.

"Saya ingin menjalaninya selangkah demi selangkah. Saya ingin fokus untuk tahun ini, balapan demi balapan. Saya pasti berusaha melakukan yang terbaik pada setiap balapan," kata Sean saat peresmian tim Pertamina Arden di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

"Saya tidak mau berpikir terlalu jauh ke depan, supaya enggak salah fokus. Kalau saya bisa mendapatkan hasil bagus pada setiap balapan, insya Allah peluang ke F1 akan semakin besar," kata dia lagi.

Sean belum meraih hasil maksimal pada seri pertama F2 2017 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, akhir pekan kemarin.

Karena ada beberapa kendala teknis, dia harus puas menutup dua balapan dengan selalu finis di urutan ke-17.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X