"Intinya adalah bahwa kami punya speed (mobil kami cepat). Jika kami bisa improve di beberapa sektor lain, hasilnya akan bagus," kata Sean.
Sean mengharapakan dukungan masyarakat Indonesia agar mimpi menjajaki Formula 1 akan segera terwujud.
Dia juga berharap agar masyarakat Indonesia bisa bersabar dan tidak langsung menilai dari hasil yang didapat Sean pada awal musim ini.
"Musim ini masih lama. Contohnya Antonio Giovinazzi, pada dua seri pertama tahun lalu (GP2) tidak bisa meraih poin, lalu langsung naik podium pada dua balapan (seri ketiga)," kata Sean.
Giovinazzi merupakan pebalap Jagonya Ayam yang tahun lalu memperkuat Prema Racing. Dia menutup musim dengan berada di peringkat kedua klasemen.
Tahun ini, pemuda Italia tersebut menjadi pebalap ketiga tim Ferrari. Dia turun pada GP Australia dan GP China tahun ini untuk tim Sauber, menggantikan Pascal Wehrlein yang masih menjalani masa pemulihan pasca-cedera.
"Saya baru menjalani satu seri dan sekali tes F1. Saya optimistis akan bisa meraih hasil bagus ke depannya," kata Sean.
Pebalap 20 tahun tersebut akan menjalani seri kedua F2 musim ini di Circuit de Barcelona-Catalunya, 12-14 Mei.
That's a wrap for today @gelaelized 78 Laps - Best 1:33.885 - P8
Good job, Sean #F1Testing Day 1 pic.twitter.com/WVDdTHZm6u
— Toro Rosso (@ToroRossoSpy) April 18, 2017
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar