Ketergantungan
Ketergantungan Madrid terhadap Ronaldo dan Ramos bisa berlipat seiring situasi teranyar. Selain trio BBC yang tak sempurna lantaran kemungkinan absennya Gareth Bale, Ramos juga masih hanya ditemani Nacho di tengah-tengah pertahanan.
Pepe dan Raphael Varane masih meringkuk di ruang perawatan dan inilah salah satu alasan kebenaran dari pernyataan kedua Ancelotti: Madrid juga selalu kebobolan!
Dari rentetan 55 pertandingan itu, Madrid kebobolan dalam 42 laga di antaranya!
Fakta ini bisa menjadi santapan empuk buat duo mengerikan tamu: Lionel Messi-Luis Suarez. Mereka berpotensi tidak ditemani Neymar, yang mendapat suspensi tiga laga dari RFEF, tapi kubu Barca masih terus dalam proses banding.
Absennya Neymar barangkali akan lebih terasa berat ketimbang hilangnya Bale di kubu Madrid. Kecenderungan unik di kubu tuan rumah, Madrid menjadi tim yang lebih stabil jika BBC tak bermain bersama.
Di sudut yang lain, sosok Neymar belakangan sangat vital, meski tak melulu urusan gol. Bahkan kalau spesifik ke el clasico, Neymar dan Suarez punya peranan lebih apik di sejumlah bentrokan pamungkas.
Suarez mencetak gol dalam tiga dari empat el clasico terakhir. Nama Neymar selalu masuk papan skor di dua lawatan terkini ke Santiago Bernabeu, termasuk saat Barca menang telak 4-0 di sana pada November 2015.
Messi? Statusnya masih raja gol sepanjang masa el clasico, tapi dia malah sudah tumpul di enam duel terakhir melawan Madrid.
Bagaimana pelatih Luis Enrique memutar otak mencari pengganti Neymar bisa menjadi kunci. Di sini menjadi salah satu kekurangan lain Barca dibandingkan Madrid.
Melirik bangku cadangan Madrid, maka akan ditemukan Isco, James Rodriguez, Marco Asensio, Alvaro Morata, sampai Lucas Vazquez yang bisa mengisi posisi Bale. Tak hanya sebagai starter, Morata atau Isco sudah sering menyelamatkan Los Blancos ketika berstatus cadangan.
Di sisi lain, Enrique "hanya" bisa memasukkan Paco Alcacer, Andre Gomes, atau Denis Suarez. Mereka jelas pemain bagus, tetapi tidak di level yang sama dengan pelapis bintang lima di kubu tuan rumah.
Masih ada sejumlah aktor vital di kubu Blaugrana, seperti Arda Turan atau bahkan Andres Iniesta yang bisa mengisi spot Neymar, tapi Arda masih berbelit dengan isu kebugaran, sedangkan Iniesta bisa dibilang sudah kehilangan kecepatan buat efektif mengisi penyerang kiri Barca.
Akan terlalu naif menyebut faktor absennya Neymar menjadi alasan utama potensi malapetaka Barca di Bernabeu karena el clasico sangat sulit diprediksi. Toh Enrique masih punya cukup pemain berkaliber kelas satu buat mengubah nasib dan situasi mereka di La Liga.
Kemenangan bisa jadi harga mati buat mereka. Hasil seri saja bakal dicap adios buat La Liga. Supaya menang, Barca harus bikin gol, yang potensinya berkurang seiring absennya Neymar. Ketergantungan terhadap Suarez dan magi Messi, yang kontribusi golnya lenyap di enam el clasico terakhir, semakin besar.
PRAKIRAAN FORMASI
Real Madrid (4-3-3): 1-Navas, 2-Carvajal, 6-Nacho, 4-Ramos, 12-Marcelo, 19-Modric, 14-Casemiro, 22-Isco, 17-Vazquez, 9-Benzema, 7-Ronaldo, Pelatih: Zinedine Zidane
Barcelona (4-3-3): 1‑Ter Stegen, 20‑S. Roberto, 3‑Pique, 14‑Mascherano, 18‑Alba, 4‑Rakitic, 5‑Busquets, 8‑Iniesta, 10‑Messi, 9‑Suarez, 17‑Alcacer, Pelatih: Luis Enrique
PREDIKSI: BOLA: 55:45
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.761 |
Komentar