Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalahkan PSS Sleman, PSCS Cilacap Dapatkan 'Kenangan'

By Kamis, 20 April 2017 | 23:15 WIB
Para pemain PSCS Cilacap meninggalkan stadion memakai mobil pasukan dengan pengawalan polisi seusai mengalahkan PSS Sleman di laga pembukaan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/4/2017).
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Para pemain PSCS Cilacap meninggalkan stadion memakai mobil pasukan dengan pengawalan polisi seusai mengalahkan PSS Sleman di laga pembukaan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/4/2017).

Insiden itu disesalkan PSCS. Apalagi laga pembukaan dihadiri petinggi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang merupakan operator liga.

“Sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Ini harus menjadi pembelajaran bagi suporter Indonesia untuk makin dewasa dan bisa menerima kekalahan. Sepak bola itu ada menang dan kalah,” tutur Manajer PSCS, Bambang Tujiatno.

Suporter PSS pun dirugikan karena bakal mengalami kesulitan saat memberi dukungan pada tim yang bermain di luar kandang. Mereka tidak mungkin datang ke Cilacap saat PSS melakoni tandang melawan PSCS karena aroma permusuhan dengan Lanus, suporter tuan rumah.

Lanus tidak bisa datang ke Maguwoharjo karena memiliki hubungan tak harmonis dengan Brigata Curva Sud (BCS), salah satu suporter PSS. Hubungan kedua tim memanas setelah oknum BCS menikam sampai tewas satu anggot Lanus, M. Ikhwanudin, beberapa tahun lalu.

Tak hanya ke Cilacap, suporter PSS juga kesulitan saat tim tandang ke Ciamis untuk menghadapi PSGC maupun bermain di Purwokerto saat bertemu Persibas Banyumas. Kebetulan, jarak dua kota itu berdekatan dengan Cilacap.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X