Benito Mussolini sangat ingin melihat negaranya menjadi juara dunia ketika pertama kali menggelar turnamen antarnegara itu di Italia.
Karena itu, Mussolini lantas mengendurkan peraturan sepak bola dan mengizinkan para pemain asing itu membela Italia.
Pelatih Italia ketika itu, Vittorio Pozzo, tidak keberatan dengan kebijakan Mussolini. Pozzo mengatakan sebagai berikut: “Kalau mereka bisa mati untuk Italia, maka mereka juga bisa bermain sepak bola buat Italia.”
Setelah Perang Dunia II, pesepak bola Argentina tidak berhenti bermigrasi ke Eropa hingga saat ini.
AC Milan
— Superb Footy Pics (@SuperbFootyPics) April 10, 2017
Angelo Sormani pic.twitter.com/MMvRX7baRW
Meski secara geografi kedua negara itu terpisah jauh, namun sering ada istilah “orang Argentina adalah orang Italia yang kebetulan berbicara dengan bahasa Spanyol.”
Kalau diperhatikan, setiap orang Amerika Selatan punya marga Italia. Untuk mereka yang tidak memilikinya, maka biasanya akan punya sanak saudara di Genoa, Sisilia, Friuli, dan sekitarnya.
Sekitar 1,5 juta orang Argentina fasih berbicara Italia, jumlah terbanyak untuk negara di luar Italia. Mereka menyebut dirinya dengan istilah “Tanos”, bahasa slang untuk “Italianos”.
Akan tetapi, sejak menjadi juara Piala Dunia 1938, kondisi berubah. Kebijakan pemain asing untuk membela Italia semakin ketat. Pemain asing terakhir yang membela Italia adalah Angelo Sormani (kelahiran Brasil) pada 1963.
Baca Juga:
- 4 Kecelakaan Unik di MotoGP Argentina
- Apakah Manchester United Masih Butuh Ibrahimovic?
- Ayam Jantan Mirip Siapa?
Empat dekade kemudian muncul Camoranesi, orang Argentina yang bermain untuk Italia di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada Februari 2003, untuk sebuah pertandingan persahabatan melawan Portugal.
Penerus Camoranesi adalah Gabriel Alejandro Paletta, bek AC Milan kelahiran Buenos Aires. Paletta sempat membela tim Argentina U-20 di Piala Dunia Junior 2005.
Karena ia memiliki paspor Italia, berkat kakeknya yang berasal dari Savelli, Provinsi Crotone, di Calabria, maka Paletta juga bisa bermain untuk Italia.
Karena itu, ia dipanggil timnas Italia pada Maret 2004. Ia tampil pada 5 Maret tahun itu, Italia kalah 0-1 dari Spanyol pada partai uji coba. Kemudian, Paletta masuk dalam skuat Italia ke Piala Dunia 2014.
“Saya besar di Argentina, tetapi saya merasa seperti orang Italia saat memikirkan kakek. Dia ingin keturunannya untuk kembali ke Calabria dengan membawa uang ekstra di saku. Saya merasa saya sudah memenuhi permintaannya. Memakai seragam Italia adalah penyempurna,” kata Paletta.
Gabriel Paletta's AC Milan own goal symptomatic of modern defending https://t.co/SkbOQ6B2aE pic.twitter.com/b5tiUtMBSJ
— ForzaItalianFootball (@SerieAFFC) April 6, 2017
PEMAIN ARGENTINA DI SERIE A 2016-2017
- AC Milan: Jose Sosa, Leonel Vangioni
- Atalanta: Alejandro Gomez
- Chievo: Mariano Izco, Nicolas Spolli, Lucas Castro
- Fiorentina: Mauro Zarate, Hernan Toledo, Gonzalo Rodriguez
- Genoa: Giovanni Simeone, Lucas Ocampos, Lucas Orban, Nicolas Burdisso, Santiago Gentiletti, Ezequiel Munoz Inter Milan: Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, Ever Banega, Cristian Ansaldi, Juan Pablo Carrizo
- Juventus: Paulo Dybala, Gonzalo Higuain
- Lazio: Lucas Biglia
- Pescara: Hugo Campagnaro, Albano Bizzarri
- Roma: Diego Perotti, Leandro Paredes, Federico Fazio
- Sampdoria: Ricardo Alvarez, Matias Silvestre
- Torino: Lucas Boye, Maxi Lopez
- Udinese: Rodrigo de Paul
PEMAIN ARGENTINA DI PRIMERA LIGA 2016-2017
- Alaves: Cristian Espinoza
- Atletico Madrid: Angel Correa, Nico Gaitan, Augusto Fernandez
- Barcelona: Lionel Messi, Javier Mascherano
- Celta Vigo: Facundo Roncaglia, Gustavo Cabral
- Deportivo La Coruna: German Lux
- Eibar: Gonzalo Escalante, Mauro dos Santos
- Espanyol: Pablo Piatti, Martin Demichelis
- Granada: Ezequiel Ponce
- Las Palmas: Mateo Garcia, Sergio Araujo
- Real Betis: German Pezzella
- Real Sociedad: Geronimo Rulli
- Sevilla: Luciano Vietto, Joaquin Correa, Gabriel Mercado, Nicolas Pareja, Matias Kranevitter
- Valencia: Federico Cartabia, Enzo Perez, Ezequiel Garay
- Villarreal: Mateo Musacchio, Mariano Barbosa
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.760 |
Komentar