Keluhan BOPI Soal KITAS Pesepak Bola Asing di Indonesia

• Surplus 3 Gol yang Diragukan Higuain
• Berharaplah Bale Absen Lebih Lama, Madrid!
• Zidane Incar Titik Lemah Bayern

“Operator liga sekarang ini masih saja mengulangi kebudayaan masa lalu. Tidak profesional, tidak memegang janji, dan tidak etis. Kami akan melaporkan langsung ke Dirjen Imigrasi untuk menindak kasus ini. Pemain-pemain asing itu bekerja profesional di sini, tetapi tidak pakai surat-surat. Bayaran mereka juga besar. Kenapa mengurus KITAS saja sulit?” ujar Heru.

Sejauh ini, BOPI masih mencatat daftar pemain dan pelatih asing yang belum memiliki Kitas. Pendaftaran pemain asing sejatinya berakhir pada 30 April.

“Saat ini, kami masih mencatat pemain dan pelatih asing di sepak bola Indonesia. Ternyata, banyak yang belum memiliki KITAS, terutama pemain asing yang baru bermain di sini," kata Heru.

Menurut Heru, walau pendaftaran pemain asing ditutup pada 30 April, namun kesepakatannya adalah pemain asing tidak bisa diturunkan kalau belum punya KITAS.

Pemain Asing Anyar di Indonesia

• Persib: Michael Essien (Ghana), Carlton Cole (Inggris)
• Bali United: Sylvano Comvalius (Belanda)
• Barito Putera: Aaron Michael Evans (Australia) Matias Jesus Cordoba (Argentina) Thiago Cunha (Brasil)
• Madura United: Redouane Zerzouri (Prancis) Peter Odimwingie (Nigeria)
• PS TNI: Aboubacar Leo Camara (Guinea), Sylla Aboubacar (Guinea)
• Mitra Kukar: Jorge Gotor (Spanyol), Mohamed Sissoko (Prancis)
• Semen Padang: Ko Jae-sung (Korea Selatan)
• Persiba: Anmar Almubaraki (Irak), Masahito Noto (Jepang)
• Persela: Marcio Nascimento Rosario (Brasil), Kosuke Yamazaki (Jepang), Jose Manuel Barbosa Alves (Portugal), Omar Zein El-Din (Lebanon)
• PSM Makassar: Steven Paulle (Prancis), Marc Klok (Belanda) Reinaldo Elias da Costa (Brasil)
• Bhayangkara FC: Jhonatan Mariano Bernardo (Brasil)
• Borneo FC: Shane Edward Smeltz (Selandia Baru), Helder Lobato (Brasil)