Nandita mulai mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) dengan membela DKI Jakarta saat kelas 2 SMP. Berkat penampilannya yang mengesankan di kejurnas, sulung dari tiga bersaudara ini terpilih mengikuti ASEAN School Games pada 2012 di Thailand,
"Saya bangga bisa menjadi pemain termuda yang terpilih masuk timnas. Saat itu, saya menjadi libero, bukan sebagai open spike seperti sekarang. Itu menjadi pengalaman yang paling berkesan buat saya," ucap Nandita.
Setelah itu, pada tahun yang sama, Nandita mulai berkiprah di Proliga dengan memperkuat Jakarta Popsivo Polwan. Dia mengantar Popsivo menjuarai Proliga pada 2012 dan 2013.
Dia kemudian terpilih masuk dalam timnas SEA Games Myanmar 2013, meski belum jadi pemain inti. Saat itu, Indonesia mempersembahkan medali perunggu.
Pada SEA Games Singapura 2015, Nandita terpilih sebagai pemain inti dan timnas putri kembali mendulang medali perunggu.
Nandita kemudian membela Merah Putih pada Piala VTV 2016 dan finis di peringkat ketiga. Dia juga dinobatkan sebagai Miss bola voli di ajang tersebut.
Tak hanya keluarga, kekasih Nandita, Aji Maulana juga seorang atlet voli. Aji tahun ini memperkuat Bank SumselBabel.
"Saya tidak bosan punya pacar dari kalangan atlet juga. Kami bisa saling mengoreksi penampilan masing-masing," kata Nandita.
Dengan sederet prestasi yang ditorehkannya, Nandita bertekad tetap rendah hati. "Orangtua mengingatkan saya agar mengikuti ilmu padi. Makin berisi, makin merunduk," ucap Nandita.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar