"Kami mengoptimalkan pemain yang ada karena tidak punya peluang lolos ke final. Kemenangan ini memperkuat harga diri mereka sebagai pemain BNI," ucap Loudry.
"Permainan tim bagus mungkin karena dijanjikan bonus oleh pihak manajemen. Hal ini memengaruhi mereka secara psikis, sementara Samator bermain kurang rapi," ujar Loudry.
Loudry mengaku terkejut dengan penampilan Juara Proliga 2016 ini. Menurutnya, permainan Rendy Tamamilang dkk tidak seperti biasanya.
"Saya tidak menyangka tim sebagus Samator bisa goyah. Saya melihat kebugaran tim menurun karena ada beberapa pemain yang mengikuti pendidikan kepolisian, terutama tosser-nya (Nizar Zulfikar)," aku Loudry.
"Permainan Rivan (Nurmulki) juga berbeda, spike-nya kurang tajam. Yang pasti, kami menikmati kemenangan ini. Kami selanjutnya akan memperbaiki blok, defence, dan counter attack. Jika bisa menduduki peringkat ketiga, kami bersyukur," tutur Loudry.
BNI akan menjalani laga terakhir final four dengan menghadapi Jakarta Pertamina Energi, Minggu (15/4/2017) mulai pukul 12.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar