Kala itu, Guardiola masih menangani Barca dan Puel berstatus juru taktik Olympique Lyon.
Kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama, sebelum Guardiola dan Barca menang 5-2 pada leg kedua. Dari kedua perjumpaan itu, Puel bisa menilai kualitas pelatih lawannya tersebut.
"Dia memang masih muda, tetapi bisa membangun tim yang fantastis. Pep Guardiola mengubah sepak bola dan memberi kans para pelatih untuk berpikir tentang mengambil alih penguasaan bola di lapangan. Semua tim ingin meniru gayanya dan untuk itu saya menghormati Guardiola," kata Puel.
Puel pun yakin bahwa Guardiola akan mengubah sepak bola Inggris, jika diberi waktu.
"Guardiola punya filosofi bagus dalam sepak bola. Dia sangat mementingkan permainan yang indah dan menjadi contoh banyak pelatih. Guardiola sudah memenangi Liga Spanyol dan Jerman, di masa depan bisa saja dia akan juara di Liga Inggris," tuturnya.
Man City saat ini masih menduduki peringkat keempat klasemen sementara di Liga Inggris dengan 61 poin. Mereka tertinggal 14 angka dari Chelsea di urutan pertama.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar