Demi mencapai target itu, dalam dua pekan terakhir sebelum bermain di Liga 1, Vera menggenjot fisik anak asuhnya dan mengasah taktik. Selain itu, pelatih asal Cile itu juga menggelar uji coba.
PSM menjadi lawan terakhir sebelum Persipura bertemu Borneo FC di Liga 1 pada 16 April. Meski belum memuaskan, Vera tetap mengapresiasi anak asuhnya.
“Uji coba bagus buat kami untuk melihat sejauh mana perkembangan tim. Hasil tidak terlalu penting. Kami hanya ingin mengetahui kesiapan pemain,” kata Vera.
Baca Juga:
- BOPI Restui PT LIB Gulirkan Liga 1 Musim 2017
- Insiden Bom Hantui Nuri Sahin
- Ronaldo: Sepak Bola Itu Penuh Kejutan
Dalam laga di Stadion Andi Mattalatta itu, Vera cuma membawa 24 pemain intinya. PSM dan Persipura bermain seri 2-2. Boaz Solossa memborong kedua gol Persipura.
Memang, bagi Mutiara Hitam hasil tersebut belum maksimal. Patut diketahui Persipura kerap terlambat panas.
Berkaca pada turnamen Torabika Soccer Championship misalnya, Imanuel Wanggai cs terseok-seok pada beberapa pekan awal. Setelah itu ngebut dan menjadi jawara.
Berbekal skuat yang tak jauh berbeda dari musim lalu, tentu Persipura menawarkan kesolidan. Hanya ditinggal Bio Paulin, Ferdiansyah, Andri Ibo, dan Jaelani Aray, kekuatan Persipura tak begitu tergerus.
Vera tinggal memberikan motivasi di tengah masalah finansial klub. Pasalnya, kolektivitas Persipura sudah pasti menjadi senjata utama yang sulit dibendung.
Pelatih: Alfredo Vera
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar