Di bawah asuhan Vincenzo Montella, Milan sangat gemar membangun serangan dari bawah. Juru taktik Inter, Stefano Pioli, wajib kembali menggeber taktik yang ia mainkan pada pertemuan pertama melawan Milan.
Kala itu Pioli menginstruksikan anak asuhnya untuk menekan kuartet bek lawan. Alhasil, sepak bola operan yang ingin diperagakan Milan menjadi berantakan.
Hal itu terindikasikan lewat penurunan jumlah operan bek-bek Milan. Gabriel Paletta, yang rata-rata melepas 57 operan per laga, hanya mampu mengirim 17 operan saat bertemu Inter!
Baca Juga:
- BOPI Restui PT LIB Gulirkan Liga 1 Musim 2017
- Insiden Bom Hantui Nuri Sahin
- Ronaldo: Sepak Bola Itu Penuh Kejutan
"Saya suka permainan menekan dan kami mesti belajar untuk menerapkannya pada saat dan posisi yang tepat," ujar Pioli usai melihat timnya menahan imbang Milan 2-2 November silam.
Bek Milan juga terbukti kerap panik saat ditekan. Duel melawan Pescara pada pekan ke- 29 menjadi bukti.
Pressing yang dilakukan penyerang Pescara, Gianluca Caprari, memaksa Paletta melepas operan back-pass tak sempurna. Operan itu lantas meluncur masuk ke gawang kosong lantaran gagal dikontrol oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Bikin Gol Cepat
Inter sangat jago mencetak gol pada periode akhir pertandingan. Kelebihan itu pula yang menghindarkan Il Biscione dari kekalahan di pertemuan pertama kontra Milan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar