Olympique Lyon pernah menjadi tim elite di Eropa. Namun, klub juara Liga Prancis tujuh kali ini belum pernah meraih trofi antarklub Eropa.
Penulis: Christian Gunawan
OL tampak berambisi musim ini di Liga Europa. Bukti kengototan pasukan besutan Bruno Genesio juga tertera begitu memasuki babak 32 besar.
Mereka mencetak 16 gol dari empat laga alias empat gol per laga. Di babak 16 besar, Lyon berhasil menyingkirkan salah satu favorit, Roma. Ambisi Les Gones, julukan Lyon, menemui ujian berat di perempat final.
Namun, OL boleh jadi kubu yang memiliki motivasi yang lebih besar di Liga Europa daripada lawan di delapan besar, Besiktas.
Bagaimanapun, Besiktas adalah satu-satunya juara liga musim lalu yang tersisa di perempat final Liga Europa musim ini.
Ryan Babel cs mungkin juga satu-satunya calon juara liga domestik musim ini di antara delapan besar LE ini.
Klub Istanbul itu tengah memuncaki klasemen Super Lig Turki. Hal ini yang menjadi perbedaan kedua kubu. Besiktas terlihat lebih serius di liga domestik.
Pada akhir pekan lalu, mereka menang 4-3 di kandang Trabzonspor, sementara OL kalah 1-4 dari tamunya, Lorient.
Genesio, yang sebelum laga menyatakan keinginan melihat timnya menang atas Lorient sebelum menjamu Besiktas, mengaku gusar dengan hasil itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar