Evolusi Itu Bernama Asisten Video

Hasil Akhir

Mou mungkin tak perlu menunggu lama. FA telah memastikan diri akan menjajal teknologi ini musim depan. Hanya, pemakaian teknologi video ini baru akan dicoba untuk Piala FA sejak putaran ketiga.

“Bantuan rekaman ulang video merupakan langkah besar. Dari merasa khawatir, kami kini bisa mengatakan akan menerapkannya,” ujar Martin Glenn di The Guardian.

Chief Executive FA itu menyebut pihaknya telah berulang kali menguji.

“Kami melakukan uji sungguhan, membantu wasit bekerja dengan layar video, hingga uji coba di pertandingan sesungguhnya di MLS. Kami telah membuat kemajuan berarti, dan permainan ini juga akan berkembang,” tutur Glenn.

“Kalau teruji dan adil, mengapa tidak? Sepak bola akan sedikit berubah karenanya."

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps

Nantinya, asisten video akan dimanfaatkan untuk keputusan wasit terkait empat hal yang dapat menentukan hasil akhir, yakni kartu merah, gol, tendangan penalti, dan kasus salah mengenali pemain.

“Asisten video bisa mencegah wasit membuat keputusan yang jelas keliru untuk kejadian yang luput dari penglihatannya,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mendukung pemakaian teknologi itu.

“Kalau teruji dan adil, mengapa tidak? Sepak bola akan sedikit berubah karenanya. Kami yang terkena imbasnya, tapi semua kubu juga akan mengalaminya. Hasil laga akan berbeda tanpa teknologi, tapi ini adalah evolusi sepak bola. Begitulah seharusnya,” ucap Deschamps, yang akan diamini Mourinho.