“Padahal profesionalisme tidak mengenal usia. Meski sudah berusia 40, kalau performanya bagus, tentu dia tetap akan menjadi andalan tim,” ujar Cahyo.
"Lihat Cristian Gonzales yang masih tajam di usianya yang mendekati 40. Tapi, sekali lagi ini sudah menjadi regulasi. Kami harus menghormati dan mematuhinya," katanya.
Baca Juga:
- Siapa Bilang Antonio Conte Akan Meninggalkan Chelsea?
- Fernando Alonso Lebih Memilih Ada di Sirkuit Ketimbang di Supermarket
- Taklukkan Wakil China, Marcus/Kevin ke Perempat Final Malaysia Terbuka
Trofi Ketiga
Regulasi itu mendorong pemain yang sudah berusia di atas 35 untuk tidak tersingkir. Apalagi regulasi juga memberi kesempatan bermain lebih banyak pada pemain muda. Belum lagi kedatangan marquee player yang menambah kuota pemain asing.
“Bila tidak menunjukkan yang terbaik saat latihan, apalagi di pertandingan, jangan harap bisa bertahan. Ini memang tantangan dan semua tergantung pada pemain itu sendiri,” kata SNC, sebutannya.
"Bila sudah merasa tua dan tak mampu bersaing, dia sudah menurunkan motivasinya. Tapi, saya akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik. Katakanlah punya prestasi sehingga tidak ada pilihan bagi pelatih untuk tidak menurunkannya," tuturnya.
Semangat untuk terus menjadi lebih baik ini pula yang membuat Cahyo menyambut gembira langkah klub merekrut Odemwingie.
Menurut dia, skuat MU kian komplet dengan kehadiran striker asal Nigeria ini. MU pun optimistis menghadapi kompetisi Liga 1.
“Kami belajar dari kegagalan di Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Tim mengalami penurunan pada pekan-pekan terakhir,” ucap Cahyo, yang pernah dua kali membawa tim juara.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar