“Kami masih mencari. Memang saat ini sangat sulit mencari pemain untuk posisi sayap setelah Nasir dipanggil Indonesia U-22. Pemain yang masuk ke Arema harus sesuai dengan karakter Arema, yakni memiliki agresivitas dan berani bertarung,” ujar Aji.
Baca Juga:
- Jadwal Siaran Langsung Olahraga 4 - 10 April 2017
- Dengar Julukan Mourinho, Pelatih Leicester Sebut Dirinya The Lucky One
- 10 April, Indra Sjafri Umumkan Skuat Timnas U-18
Sebenarnya, jika tak ada regulasi pemain U-23, Arema tak perlu pusing mencari pengganti Nasir. Singo Edan punya stok sayap berlimpah yang bisa membuat tim seimbang. Sebut saja Dendi Santoso, Arif Suyono, dan Sunarto.
Pencarian Arema nyaris selesai karena kehadiran pemain naturalisasi, Andrea Bittar, yang mengikuti seleksi. Namun, penyerang berdarah Prancis-Lebanon itu dicoret lantaran usianya di atas 23 tahun.
Tantangan
Singo Edan sejauh ini menyimpan satu nama yang pantas menggantikan Nasir. Dalmiansyah Matutu mendapatkan restu dari Aji untuk melanjutkan proses seleksi. Eks pemain Indonesia U-19 itu sesungguhnya berposisi asli sebagai striker.
Jika tidak ada opsi lain, Aji bakal menggeser Dalmiansyah ke posisi sayap kiri. Dalmiansyah mengaku tidak masalah jika harus ditempatkan di posisi sayap kiri.
“Saya tidak masalah ditempatkan di posisi mana pun, selama mampu saya siap,” ujar pemain asal Lampung itu.
Selain Dalmiansyah, Arema juga tetap mencari alternatif yakni memantau pemain Persekam Metro FC, Andrianto, yang masih dalam tahap seleksi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar