Baca Juga:
- Deulofeu Enggan Jamin Masa Depan di Milan
- Icardi Ujung Tombak Paling Tidak Egois di Serie A
- Smalling-Phil Jones Cedera Saat Bela Timnas, Mourinho Kesal
Dalam dunia profesionalisme yang sangat membutuhkan dana besar, pendapatan dari sponsor dan penonton telah menjadi kebutuhan yang vital pada klub sepak bola modern. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, pasti akan berhitung dengan cermat jika ingin menjual pemain sekelas Hazard, yang telah memiliki nilai ekonomis besar ini.
Kisah ini mirip dengan bintang Manchester United, David Beckham, yang dijual ke Madrid pada 2003. Penjualan ini kemudian dinilai sebagai langkah bodoh yang telah dilakukan oleh Setan Merah. Tak lama setelah kedatangan Beckham, Madrid pun dinobatkan sebagai klub terkaya dengan penjualan merchandise sang pemain populer tersebut menyumbang kontribusi besar pada pendapatan klub. Chelsea seharusnya melihat lagi kisah ini.
“Berdasarkan perhitungan tersebut, saya tidak melihat kemungkinan Abramovich akan menjualnya. Namun, jika pihak klub benarbenar menjualnya, maka saya tak akan lagi memakai tiket musiman untuk menonton semua pertandingan Chelsea,” ujar Wilkins.
Namun, semuanya tergantung pada keputusan Hazard.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar