2. Kehilangan Bodyguard
Ketika berjalan beriringan, Zlatan Ibrahimovic akan seperti pengawal pribadi Verratti. Kombinasi keduanya terpecah pada 2016-2017 sebab Ibrahimovic memutuskan hengkang ke Manchester United.
"Saya bukanlah orang yang gampang menangis," kata Verratti kepada Telefoot.
Tetapi, saat Ibra pergi ia tak dapat menahan tangisnya. Verratti dikabarkan semakin kecewa karena manajemen PSG tak mendatangkan pemain dengan profil serupa seperti Ibrahimovic pada bursa transfer musim panas silam.
3. Media Prancis
Di Campli pernah mengutarakan pernyataan kontroversial.
"Saya rasa media Prancis harus mencium kaki Verratti dan berterima kasih karena ia bersedia bermain di PSG," kata Di Campli.
Baca Juga:
- Indonesia U-22 Bersiap ke Spanyol
- Legenda Real Madrid Anggap Barcelona Lebih Konsisten
- Romelu Lukaku, Kandidat Top Skorer Paling Krusial
Relasi Verratti dengan kuli tinta Negeri Mode belakangan kembali mencapai titik didih. Ia bahkan secara resmi mengajukan tuntutan kepada media olahraga terbesar Prancis, L'Equipe.
Verratti merasa bahwa berita yang dimuat L'Equipe tentang dirinya menyesatkan.
Surat kabar yang berkantor di Paris itu menyebut bahwa Verratti dan rekan setimnya, Blaise Matuidi, berpesta di kelab malam sebelum mereka menelan kekalahan menyakitkan 1-6 dari Barca.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.754 |
Komentar