Setelah sekian lama mendominasi F1 dan hanya bisa kalah karena ada masalah, kali ini Mercedes benar-benar menghadapi kenyataan: mereka kalah mutlak. GP Australia telah membuka mata bahwa persaingan musim ini semakin terbuka.
Penulis: Arief Kurniawan
Keberhasilan Lewis Hamilton menempati pole position dan kemudian memimpin lomba di Sirkuit Albert Park hari Minggu (26/3) sampai sebelum pit stop pertama, sepertinya mengulang lagu lama.
Selepas itu, semua berubah.
Apakah karena salah strategi karena masuk pit lebih dulu ketimbang Sebastian Vettel atau karena secara umum mobilnya kalah cepat, yang pasti Hamilton benar-benar tak bisa meladeni kecepatan Vettel hingga finis.
Faktor krusial saat lomba memang ketika Hamilton tertahan selama beberapa lap di belakang Max Verstappen setelah pit stop.
Baca Juga:
- Selasa Ini Persija Resmi Punya Markas Latihan Baru
- Mesut Oezil Segera Tentukan Masa Depan di Arsenal
- Celtic Punya Magnet di Mata Mancini
Pebalap Inggris itu tadinya sedang berjuang membuat selisih maksimal 20 detik di belakang Vettel, yang belum masuk pit.
Selisih itu diperlukan karena bila nanti Vettel masuk pit dan dilayani selama sekitar waktu tersebut, Hamilton bisa tetap berada di depan. Akan tetapi, Hamilton hanya sempat menyentuh 21 detik, kemudian berkurang menjadi 22 dan bahkan 23 detik.
Di saat itulah Ferrari memanggil Vettel untuk “box” alias masuk pit.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.754 |
Komentar