“Saya sedikit mengalami kesulitan dengan penggunaan ban, tapi apa pun itu selamat buat Ferrari,” kata pebalap Inggris ini.
GP Australia telah memperlihatkan gambaran awal bahwa Ferrari benar-benar memberikan perlawanan kepada Mercedes. Kedua tim ini diprediksi akan silih berganti memenangi balapan, tergantung sirkuit dan taktik lomba yang mengikuti.
Red Bull, tim yang sangat diharapkan menjadi pengganjal Mercedes, justru tampil di luar harapan.
Selain Daniel Ricciardo mengalami akhir pekan yang buruk karena masalah teknis, Verstappen pun finis hampir 30 detik di belakang sang pemenang.
Seri berikut di China bisa jadi Mercedes menyerang balik, karena ada banyak keuntungan dari karakter Sirkuit Shanghai buat mereka. Namun, seperti yang terjadi di Melbourne, saat balapan semua bisa terjadi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.754 |
Komentar