Selama sesi latihan, Sabtu (25/3/2017) lalu, Soria mengedepankan serangan, yang akan diaplikasikan ketika menghadapi Albiceleste.
“Kami akan memilih skuat yang berorientasi menyerang, selain bertahan dengan baik pula. Semua gerakan kami kembangkan, semoga bisa diterjemahkan menjadi gol dan membentuk seperti apa pertandingan yang ingin kami tampilkan di La Paz kali ini,” ucap Soria.
Higuain Absen
Argentina mencatat kemenangan penting atas tamunya, Cile, pada 23 Maret di Buenos Aires. Gol penalti Lionel Messi pada menit ke-16 membuat posisi Argentina melejit ke urutan tiga, yang berarti sudah masuk dalam zona lolos otomatis ke Rusia.
Posisi Argentina sebelum laga itu adalah di posisi ke-6, bahkan di luar jatah play-off interkonfederasi. Bermain melawan Bolivia menjadi tanda tanya buat Argentina.
Penyebabnya, satu-satunya sosok di kubu Argentina yang punya pengalaman bernapas dengan oksigen tipis secara reguler adalah pelatih Edgardo Bauza. Bauza melatih klub asal Quito, LDU Quito, pada 2010 hingga 2013.

Pelatih yang kini berusia 59 tahun itu memanfaatkan kota Quito, yang berada di ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut, dengan maksimal dan membawa LDU menjadi juara Copa Libertadores pada 2008.
Bauza harus memastikan para pemain Argentina, siapa pun yang akan dimainkannya ketika menghadapi Bolivia, harus berlari sesedikit mungkin sembari mempertahankan penguasaan bola seoptimal mungkin.
Ketika menghadapi Cile, Argentina keteteran dalam beberapa menit terakhir laga karena tidak bisa menjaga bola.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.754 |
Komentar