De Bruyne berusaha mengalihkan sedikitnya gol dengan bantuan untuk para rekannya. Rata-ratanya peluang yang ia ciptakan mendekati tiga per laga.
Hanya gelandang serang Tottenham, Christian Eriksen, yang membuat rata-rata yang lebih tinggi. Guardiola berulang kali menyorot jumlah peluang yang disia-siakan pasukannya.
Jika saja menjadi gol, jumlah assist yang dibuat De Bruyne sudah lebih dari sembilan sampai sebelum jeda liga untuk laga timnas.
Yang menarik, dengan jumlah assist yang sama (9), peluang yang dibuat De Bruyne malah menurun dibandingkan musim lalu. Akan tetapi, akurasi umpan silangnya justru membaik.
Peran De Bruyne lebih defensif musim ini tergambar dari tekel yang lebih banyak. Di sisi lain, distribusi bola dari kakinya juga naik dengan akurasi operan yang membaik pula, dari 78,3 persen menjadi 80,9 persen.
Melihat perubahan di sana-sini seturut perubahan manajemen tim dari Manuel Pellegrini, yang memintanya membantu serangan, ke Guardiola, yang mencobanya di posisi yang lebih defensif, pernyataan KDB bahwa dirinya bermain lebih baik mungkin terdengar tak berlebihan juga.
Kejujuran De Bruyne bahwa dalam hal statistik dirinya mengalami penurunan dan tengah berada di dalam kurva belajar dari Pep juga perlu dipuji.
Setidaknya pemain yang dibeli City seharga 55 juta pounds dari Wolfsburg pada 2015 ini mampu membuat refleksi rendah hati, sesuatu yang kerap disembunyikan pemain bintang.
Baca Juga:
- Cetak 70 Gol, Ronaldo Pemain Tersubur Ke-4 di Negara Eropa
- Lukas Podolski Teladan bagi Semua Pemain
- Menpora Menantikan Kejutan dari Luis Milla
De Bruyne tampak mesti menerima kenyataan bahwa City saat ini tak terlalu cocok dengan permainannya, tidak seperti musim lalu.
Jika tetap seperti itu, ia tidak akan sebersinar 2015-2016. Walau peran De Bruyne dalam serangan meluntur, City ketar-ketir juga mendengar si pemain mengalami cedera saat berlatih bersama timnas Belgia.
City layak lega ketika mengetahui perkembangannya. Cedera pemain yang pernah membela Werder Bremen itu ringan saja.
De Bruyne pun dipulangkan ke Manchester untuk pemulihan. Peran gelandang binaan Genk ini masih bakal penting bagi Manchester Biru sampai akhir musim, setidaknya untuk mengamankan tiket ke Liga Champions.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar