Blind berkata, De Ligt adalah pemain kaki kanan sehingga akan pas berpasangan dengan Martins Indi yang merupakan pemain kaki kiri.
Sementara bek lain Hoedt adalah pemain kaki kiri.
Alasan tersebut tak dapat dipahami Ligt.
"Karena dia kaki kanan," kata Hoedt. "Virgil van Dijk dan Jeffrey Bruma sama-sama kaki kanan. Mereka melakukan dengan baik bersama-sama. Mengapa pemain kaki kiri tidak bisa bermain sepak bola bersama-sama?" ucap mantan pemain AZ Alkmaar itu.
Gelandang Georginio Wijnaldum juga tidal sepakat dengan Blind.
Namun bukan mengenai pemilihan pemain, melainkan soal pernyataan sang pelatih yang memikirkan untuk mundur setelah kekalahan di Bulgaria.
Wijnaldum tetap ingin terus bersama Belanda, termasuk untuk laga uji coba melawan Italia pada 28 Maret 2017.
"Ya, pertandingan itu tidak mudah," kata Wijnaldum. "Namun, saya tidak akan pergi. Mengapa saya harus pergi? Saya selalu bangga bermain untuk Oranje," ujar pemain Liverpool itu.
Di kubu pemain, Sneijder tetap memberikan dukungan kepada Blind. Menurut gelandang berpengalaman itu yang harus disalahkan dalam kekalahan dari Bulgaria adalah para pemain, bukan pelatih.
Sementara itu, publik Belanda tampak menginginkan Blind untuk pergi dari tim nasional Belanda.
Dalam polling yang dilakukan Algemeen Dagblad setelah kekalahan dari Bulgaria, sebanyak 95 persen dari responden yang berjumlah 38.125 memilih jawaban 'Ya, Blind haru pergi' untuk pernyataan 'Posisi Blind tidak dapat dipertahankan setelah bencana di Sofia'.
Lima persen lain memilih 'Tidak, Blind harus menyelesaikan pekerjaannya'.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Soccerway, De Telegraaf, Algemeen Dagblad |
Komentar