Selain itu, dia menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol pada babak pertama. Gol itu akhirnya membawa Milan menang 1-0.
Banyak yang terkejut melihat penampilan Mati Fernandez. "Setelah musim ini jarang tampil, saya terkejut pada kualitas permainan yang dia tampilkan," kata wartawan Corriere della Sera, Monica Colombo, kepada Milan TV.
"Saya menyukai karismanya," ujar Carlo Pellegatti, komentator sepak bola di Italia.
Baca Juga:
- Buffon Optimistis Italia Sanggup Jaga Persaingan Lawan Spanyol
- Ferrari di Atas Kertas Lebih Dahsyat
- Luis Milla Lihat Perkembangan Positif Timnas
Fan sepak bola Italia juga terkesan pada hasil kerja Mati. Dalam poling di situs Calciomercato, gol tendangan chop kaki kanan sang pemain yang melewati hadangan kiper Eugenio Lamanna dipilih sebagai gol terbaik di pekan ke-29.
Aksi tersebut terjadi hanya satu hari setelah muncul kabar Milan akan mengembalikan Mati ke Fiorentina pada akhir musim.
Setelah penampilan melawan Genoa, Milan disarankan untuk mempertahankan sang pemain dan menebusnya dengan nilai hanya satu juta euro.
"Untuk mengoptimalkan anggaran yang ada, di mana Milan harus melakukan setidaknya empat pembelian pemain level atas untuk mengurangi jarak perbedaan dengan Juventus, logis untuk menjaga pemain pelapis yang berkualitas. Contohnya Mati Fernandez, yang berdasarkan penampilan melawan Genoa adalah pemain yang bisa sangat membantu," kata wartawan sepak bola, Maurizio Compagnoni.
"Gelandang yang lebih baik darinya bernilai antara 5 sampai 10 juta. Sulit untuk percaya dia bisa jauh meningkatkan kualitasnya. Namun, pemain seperti Mati dapat membuat nyaman. Nilai satu juta tak perlu dipertanyakan," ucap mantan jurnalis Sky Italia itu. Bagaimana, Milan?
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.753 |
Komentar