Nihil Tawaran
Perekrutan tenaga terbaik kubu lawan tak hanya berlaku untuk pemain. Bayern kerap membajak, atau setidaknya menggoda, pula tim teknis para rival.
Max Eberl adalah contoh mutakhir. Direktur Olahraga Moenchengladbach ini segera ditautkan mengisi tempat Matthias Sammer, pejabat terakhir posisi itu.
Monchengladbach's Max Eberl: No approach from #BayernMunich: Bayern Munich extended their lead at the top of… https://t.co/JJklZbVhQF pic.twitter.com/pfxp6fLjv9
— Dortmund_MP (@Dortmund_MP) March 20, 2017
Baca Juga:
- Direktur Olahraga AS Monaco: Jauh-jauh dari Kylian Mbappe!
- Janji Andik Rendika Rama saat Bertarung Lawan Persija
- Derby Manchester, Target Comeback Ilkay Guendogan
Sammer keluar pada musim panas lalu karena alasan kesehatan. Eberl, disebut majalah Kicker sebagai kandidat terdepan untuk posisi direktur olahraga itu, mengaku telah berbicara dengan Uli Hoeness
Tapi, dia menyangkal pendekatan untuk mengisi posisi direktur olahraga klub Bavaria itu.
Ia mesti berusaha keras menegaskan bahwa dirinya senang di Gladbach dan berharap menjadi direktur olahraga klub itu untuk tiga sampai lima tahun lagi. Kursi itu baru diduduki Eberl pada musim panas lalu.
Repotnya, Bild menimpali dengan berita bahwa Gladbach tengah berusaha memastikan masa depan Eberl sebelum akhir pekan sebab disertai ultimatum dari salah satu pihak.
Kabar itu disanggah Wakil Presiden Gladbach, Rainer Bonhof, walau mereka mengadakan pertemuan pada Minggu lalu.
“Saya telah berbicara dengan Rainer Bonhof dan menjernihkan hal ini. Jadi, saya tak membutuhkan peringatan. Semua pernyataan saya dianalisis secara kritis," kata Eberl seperti dikutip Sky Deutschland.
"Pernyataan saya terakhir dipakai untuk mengklaim bahwa saya telah menolak Bayern. Namun, saya tak bisa menolak Bayern sebab Bayern tak memberikan tawaran. Sederhana saja,” ujarnya.
Ceritanya mungkin berbeda kalau tawaran itu sungguh muncul. Lagi pula, siapa sih pelaku sepak bola di Jerman yang “nekat” menolak tawaran Bayern? Mereka pun semakin sulit dikejar....
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar