Baca Juga:
- Menghilangnya Senjata Andalan Cristiano Ronaldo
- Fans Arema Khawatir Marquee Player Jadi Beban Suporter
- Go-Jek Menjadi Sponsor Liga 1 2017
Di luar stadion, Amaral bisa dibilang mencintai Manado. Kebiasaan orang Manado menyapa saat melihatnya berjalan di tempat umum seperti mal membuat peraih Coppa Italia 2000-2001 (Fiorentina) itu merasa sangat dihargai.
“Antusiasme publik Manado terhadap Amaral persis sama seperti waktu zamannya Persma bertanding di Divisi Utama mengandalkan trio Cile (Rodrigo Araya, Juan Rubio, dan Nelson Sanchez). Heboh," kata pembina Manado United, Harley Mangindaan.
Lima bulan tergolong singkat bagi Manado United, tapi rupanya cukup meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
“Dia memberikan makna besar bagi persepakbolaan Manado dan Indonesia. Soalnya, dia benar-benar anggota timnas Brasil dan kenyang pengalaman di klub top Eropa,” ucap Harley lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar