Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Miliar Rupiah, Batas Minimal Mengontrak Pemain Asing

By Kamis, 23 Maret 2017 | 11:23 WIB
Striker Persib Bandung, Juan Carlos Belencoso, kala tampil melawan Arema Cronus di final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Striker Persib Bandung, Juan Carlos Belencoso, kala tampil melawan Arema Cronus di final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Di dunia pekerjaan, pekerja asing biasanya menerima gaji lebih besar dibandingkan pekerja lokal. Hal itu pun terjadi dalam sepak bola dalam negeri.

Penulis: Kukuh Wahyudi/Yosrizal

Pilar-pilar impor mendapatkan nilai kontrak yang lebih besar dibandingkan pribumi. Umumnya, nilai pemain asing mampu menembus angka 1 miliar rupiah per tahun.

Terkait nama-nama lokal, sebagian besar harus puas di angka ratusan juta saja. Semen Padang bisa menjadi contohnya.

Kisaran kontrak pemain asing di klub jebolan Galatama itu adalah 1 miliar, sementara pemain lokal senior semuanya sudah di atas 400 juta, kecuali pemain-pemian muda yang baru bergabung.

Dalam sejarah sepak bola nasional, ada beberapa nama asing yang direkrut dengan banderol mahal.

Duo Persija di musim 2015, Yevgeny Kabayev dan Martin Vunk, dikabarkan mendapatkan total kontrak sekitar 9 miliar.

Baca Juga: Kick-off Era Luis Milla dan Proyek Besar di Zaman Serba Instan

Bila dibagi rata, nilai masing-masing mereka mencapai 4,5 miliar rupiah.

Beralih ke Persib, hadirnya Juan Belencoso di TSC 2016 menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, ia menjadi salah satu dari dua pemain termahal selama ajang tersebut, bersama Cristian Gonzales (Arema).


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X