Di dunia pekerjaan, pekerja asing biasanya menerima gaji lebih besar dibandingkan pekerja lokal. Hal itu pun terjadi dalam sepak bola dalam negeri.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Yosrizal
Pilar-pilar impor mendapatkan nilai kontrak yang lebih besar dibandingkan pribumi. Umumnya, nilai pemain asing mampu menembus angka 1 miliar rupiah per tahun.
Terkait nama-nama lokal, sebagian besar harus puas di angka ratusan juta saja. Semen Padang bisa menjadi contohnya.
Kisaran kontrak pemain asing di klub jebolan Galatama itu adalah 1 miliar, sementara pemain lokal senior semuanya sudah di atas 400 juta, kecuali pemain-pemian muda yang baru bergabung.
Dalam sejarah sepak bola nasional, ada beberapa nama asing yang direkrut dengan banderol mahal.
Duo Persija di musim 2015, Yevgeny Kabayev dan Martin Vunk, dikabarkan mendapatkan total kontrak sekitar 9 miliar.
Baca Juga: Kick-off Era Luis Milla dan Proyek Besar di Zaman Serba Instan
Bila dibagi rata, nilai masing-masing mereka mencapai 4,5 miliar rupiah.
Beralih ke Persib, hadirnya Juan Belencoso di TSC 2016 menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, ia menjadi salah satu dari dua pemain termahal selama ajang tersebut, bersama Cristian Gonzales (Arema).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar