Kontrak Belencoso disebut mencapai 3 miliar.
Sementara itu, meski dikelilingi pemain asing dengan harga tinggi, tercatat ada beberapa pemain lokal yang sempat digaji selangit.
Bambang Pamungkas sempat mendapatkan gaji sebesar 1-1,5 miliar.
Rekan BP di Persija, Ismed Sofyan juga pernah mengalami peruntungan serupa. Tak hanya duo Persija itu, Budi Sudarsono kala berseragam Persik dan Firman Utina di Sriwijaya dikabarkan menembus angka 1 miliar juga.
Baca Juga:
- Menghilangnya Senjata Andalan Cristiano Ronaldo
- Fans Arema Khawatir Marquee Player Jadi Beban Suporter
- Go-Jek Menjadi Sponsor Liga 1 2017
Di era terkini, nama lokal yang notabene eks pemain asing, Cristian Gonzales, mendapatkan niai kontrak tak kalah dibandingkan pilar-pilar impor. Gaji sang pemain menembus Rp 1 miliar di Arema.
Bila mengacu pada kepengurusan PSSI yang lalu, makin besarnya nilai kontrak pemain membuat mereka waswas. PSSI takut klub pada akhirnya tak mampu membayar gaji pemain.
Ujungnya, akan ada banyak pihak yang dirugikan. Mulai dari pemain yang tertunggak gajinya hingga citra klub dan kompetisi.
Walhasil, ada beberapa klub yang tak rela mengontrak pemain dengan harga mahal lantaran takut tak bisa memenuhi hak pemain.
“Yang kami jaga selama ini adalah konsistensi pembayaran hak pemain. Jadi, setiap bulan mereka pasti mendapatkan haknya. Selama ini Insya Allah belum sekali pun yang molor. Begitu juga dengan bonus serta hak pemain lainnya,” tutur Manajer Semen Padang, Win Benardino.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar