Menjaga Hasrat
Bukan hanya kekecewaan pemain muda yang diungkit. Ambil contoh Ake, yang dijanjikan setidaknya tampil di kompetisi piala sekembali dari Bournemouth.
Beberapa pemain senior juga ditengarai merasa kecewa tak bisa tampil di sebelas awal.
Eks pelatih Juventus dan timnas Italia itu menuturkan pula alasan memainkan tim intinya.
“Kami ingin menang. Tim ingin melangkah ke putaran berikutnya. Saya pun membuat keputusan terbaik bagi tim yang ingin menang dan mencapai semifinal. Kami mencapainya dan saya pikir tim merasa sangat senang,” katanya.
Kiper cadangan, Asmir Begovic, mesti melihat Thibaut Courtois. Kiper utama itu mendukung ambisi Conte meraih banyak trofi.
“Saya selalu mencoba mempertahankan niat menjadi lebih baik dan menang itu setiap hari saat berlatih," ucap Courtois, yang tengah ramai diisukan akan dibeli Real Madrid.
"Selalu menyenangkan memiliki manajer yang menjaga pemain di level tertingginya, menjaga fokus, dan tak membiarkan kami melonggar. Itulah cara meraih gelar,” katanya.
Mengingat lawan di semifinal pada 22 April nanti adalah Tottenham, yang sudah pernah mengalahkan mereka, Conte boleh jadi akan kembali menurunkan kekuatan terbaik Chelsea.
Memadamkan bara sebelum telanjur menjadi api mungkin menjadi sebuah bukti lagi kelihaian manajerial Conte.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar