Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Essien Datang, Siapa yang Bakal Terbuang?

By Senin, 20 Maret 2017 | 00:43 WIB
Gelandang Persib Bandung, Hariono, menghalau bola saat melawan Mitra Kukar dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Gede Bage Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Sabtu (18/6/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Gelandang Persib Bandung, Hariono, menghalau bola saat melawan Mitra Kukar dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Gede Bage Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Sabtu (18/6/2016).

"Kita semua tahu bahwa Michael Essien merupakan pemain tengah. Karena sesuai dengan kebutuhan kami, yakni pemain asing untuk di lini tengah, jadi pilihan kami jatuh pada Essien."

Penulis: Andrew Sihombing/Fifi Nofita

Pernyataan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, bisa menjadi gambaran peran Michael Essien untuk musim 2017 di kompetisi dalam negeri.

Jadi, jangan berharap melihat sang pemain beroperasi di sisi kanan pertahanan.

Posisi tersebut adalah salah satu pos terlemah Maung Bandung, sebagaimana yang pernah dilakukan Essien kala berseragam Real Madrid di bawah polesan Jose Mourinho pada musim 2012-2013.

Lantas, siapa yang akan kehilangan tempat di lini tengah akibat kedatangan pemain asal Ghana tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan itu, ada baiknya lebih dulu membahas karakter permainan Essien yang membuatnya dikenal sebagai bintang bal-balan dunia.

Baca Juga:

Saat tampil dalam kondisi terbaik, Essien tak dimungkiri merupakan salah satu gelandang box-to-box terbaik dunia dalam formasi 4-2-3-1.

Bila peran ini yang kembali diembannya di Persib, artinya satu dari tiga gelandang bertahan tim kebanggaan publik Jawa Barat akan benar-benar tersingkir dari tim utama.

Mungkinkah kali ini Hariono bisa tergeser setelah posisinya sebagai gelandang bertahan Persib tak tergantikan sejak 2008?

Seiring dengan kebugaran tubuhnya yang memburuk, Essien memang tak lagi dianggap layak memainkan peran sebagai gelandang perusak di kompetisi Eropa.

Hanya, melihat perbedaan level liga di Indonesia dengan Eropa, bukan tak mungfkin peran itu masih bisa saja diembannya dengan baik.

Ataukah Kim Jeffrey Kurniawan, yang belakangan sudah merebut hati bobotoh, yang bakal menjadi korban?

Jangan-jangan justru Dedi Kusnandar yang bakal menyesali keputusannya pulang ke Persib.

Padahal, duet Kim-Hariono sudah terbukti ciamik di TSC tahun lalu. Kombinasi Dedi-Hariono juga tak kalah bagus seperti terlihat di Piala Presiden 2017.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X