"Rangking itu mengikuti hasil pertandingan. Mereka harus berusaha agar tetap berada di peringkat empat besar dunia demi mendapat hasil undian bagus pada kejuaraan dunia," ucap Herry.
Saat ini, Herry berada di Basel, Swiss, untuk mendampingi tim ganda putra pada Swiss Terbuka 2017.
Karena itu, dia tidak dapat bersama Marcus/Kevin saat disambut meriah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (14/3/2017).
Herry mengaku sangat bangga atas prestasi Marcus/Kevin, walaupun pada awal turnamen ia mengaku tak menyangka Marcus/Kevin akan merebut titel bergengsi tersebut.
"Kalau dari awal turnamen sih belum menyangka. Setelah masuk final, saya yakin mereka bisa jadi juara. Kuncinya justru saat mereka menang di semifinal melawan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen," tutur Herry.
"Di Birmingham, saya hanya ngobrol saat mereka hendak tampil di final. Kami berdiskusi untuk menentukan pola permainan. Di luar itu, ada dua-tiga kali saya makan bersama Kevin di restoran. Namun, kami tidak membahas pertandingan," ucap Herry.
Herry mengakui bahwa dia bercerita banyak hal kepada Kevin sebeluk pertandingan agar Kevin merasa enjoy dan rileks ketika hendak bertanding.
Marcus/Kevin memastikan naik podium kampiun All England setelah memenangi laga atas wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, 21-19, 21-14, pada babak final yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017).
Berikut peringkat lima terbaik pemain Indonesia berdasarkan peringkat dunia BWF 16 Maret 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar