Salah satu pemain yang tidak bermain sebagus musim lalu adalah Domenico Berardi. Ia memang sempat terkena cedera dan absen hampir lima bulan. Tetapi, sudah 10 laga terakhir ia kembali rutin bermain.
Tak sekalipun ia membuat gol. Koleksi tiga assist merupakan catatan terbaiknya di sepanjang 2017.
"Ia butuh membangun kembali kepercayaan dirinya. Dalam jangka panjang, ia akan kembali tajam. Saya harap ia tak terlalu lama bisa melihat ia kembali dalam performa terbaik," tutur Di Francesco.
Akankah ketajaman itu kembali saat melawan Roma? Tampaknya sulit. Dari lima kali pertemuan dengan Roma, ia hanya sekali mencetak gol. Sassuolo pun tak pernah menang (tiga imbang, dua kalah) dalam lima laga tersebut.
Baca Juga:
- Daftar 11 Pemain Berpengalaman Kontra Myanmar
- Komentar Persib Terkait Pemberitaan Media Asing soal Michael Essien
- Istri Michael Essien Beli Klub Italia Calcio Como
Kendati tidak dalam keadaan terbaik, ada satu hal yang membuat Sassuolo layak diwaspadai Roma. Di 2017, performa tandang mereka lebih baik ketimbang di kandang.
Sassuolo tak pernah kalah dan mendapatkan tiga kemenangan dalam empat laga tandang. Hanya, lawan yang dihadapi (Pescara, Genoa, Udinese, Crotone) tak setara dengan Roma.
Meski begitu, siapa tahu Sassuolo bisa memanfaatkan kondisi fisik Roma yang pasti tidak 100 persen setelah menjalani laga kedua babak 16 besar Liga Europa melawan Lyon pada Kamis kemarin.
Apalagi I Neroverdi sebetulnya punya catatan bagus ketika mentas di Olimpico.
Sejak pertama kali promosi ke Serie A pada 2013/14, sudah tiga kali Sassuolo bermain di kandang Roma. Semua berakhir imbang.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.751 |
Komentar