Protes
Pada pekan ke-27 La Liga, ketika Valencia menjamu Gijon (11/3/2017), fan melakukan protes kepada kebijakan Lim dengan cara membunyikan 996 peluit.
Sejak mengakuisisi saham mayoritas Valencia pada 2014, Lim bukannya membawa tim kepada kejayaan, melainkan sebaliknya, menuju kehancuran.
Marca mengibaratkan Lim sebagai angin puyuh yang menyapu segalanya.
Langkah pertama yang dilakukannya sebagai pemilik Valencia waktu itu adalah memberhentikan Juan Antonio Pizzi dan mengangkat Nuno Espirito Santo sebagai pelatih.
Baca Juga:
- Ulang Tahun Ke-84, Persib Datangkan Michael Essien
- Allegri Menolak Peluang 2,7 Persen buat Porto
- Aji Santoso Tak Percaya Mitos Juara Pramusim Bakal Gagal di Kompetisi
Naluri Lim untuk melakukan penyingkiran terus terjaga. Dalam dua setengah musim masa kepemimpinan Lim, fan Valencia telah melihat lebih dari 40 pemain pergi melalui tiga direktur olahraga dan empat pelatih!
Dari tim Valencia yang sukses menembus semifinal Liga Europa 2013/14, kini hanya tersisa tiga orang. Mereka adalah Jose Gaya, Dani Parejo, dan sang kiper Diego Alves.
Cuma, tiga nama itu pun kemungkinan besar akan tersapu angin puyuh Lim juga. Parejo sudah masuk pasar sejak musim panas tahun lalu. Namun, ia urung pergi karena Valencia menolak proposal senilai 10 juta euro dari Sevilla.
Alves juga baru bersedia bermain untuk Los Che saat bursa transfer musim panas silam berakhir.
Sebelumnya, ia sibuk mencari klub baru. Nama terakhir, Gaya adalah komoditas yang menjanjikan pemasukan besar buat Los Che.
Nilai pasarnya kini 18 juta euro atau cuma kalah mahal dari Joao Cancelo (20 juta euro).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar