Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Menarik di Balik Nomor Punggung 5 Milik Essien

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 15 Maret 2017 | 08:01 WIB
Pemain baru Persib, Michael Essien, berpose ‎di depan wartawan sebelum perayaan ulang tahun Persib ke-84 di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (14/3/2017).
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Pemain baru Persib, Michael Essien, berpose ‎di depan wartawan sebelum perayaan ulang tahun Persib ke-84 di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (14/3/2017).

Persib Bandung resmi mendapatkan Michael Essien pada Selasa (14/3/2017). Pemain yang pernah memperkuat Chelsea tersebut akan memperkuat Persib selama satu musim.

Bersama Maung Bandung, julukan Persib, Essien akan mengenakan nomor punggung lima. Bisa dikatakan angka lima menjadi nomor keramat bagi pemain asal Ghana tersebut.

Betapa tidak, pemain kelahiran Accra pada 3 Desember 1982 tersebut merasakan kejayaan di tanah Eropa dengan mengenakan nomor kostum lima bersama Chelsea.

Di klub berjulukan The Blues, dia meraih gelar Premier League pada musim pertamanya. Empat tahun berselang, gelar kedua dirasakan bersama pelatih Carlo Ancelotti.

Empat trofi Piala FA, satu gelar Piala Liga, satu Community Shield, dan Liga Champions merupakan gelar lain yang diraih Essien bersama Chelsea.

Michael Essien menampilkan nomor kostum Persib Bandung nomor 5 miliknya di Graha Persib, Bandung, Selasa (14/3/2017).
Twitter @persib
Michael Essien menampilkan nomor kostum Persib Bandung nomor 5 miliknya di Graha Persib, Bandung, Selasa (14/3/2017).

Nomor punggung lima tidak hanya dikenakan Essien di Chelsea. Dia juga memakai nomor yang sama di tim nasional Ghana saat Piala Dunia 2014 Brasil.

Awalnya, Essien mengenakan nomor punggung delapan yang dikenakannya sejak 2004. Ada hal menarik dari perubahan nomor kostum dia. 

Salah seorang anggota Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Ghana, Wilfred Osei 'Parma' mengaku yakin perubahan nomor punggung yang dilakukan Essien untuk menghindarkannya dari cedera.

"Saat Essien berada di St. Agustine College (setingkat SMA) nomor favoritnya adalah nomor 5 yang memberikan dia kesuksesan di level tersebut," ucap dia. 

Selain alasan cedera, Parma menilai Essien tidak berada dalam performa terbaiknya bersama tim nasional sejak mengenakan nomor punggung delapan.

"Saat dia memutuskan mengganti nomor punggung dari 8 ke 5, itu tidak berpengaruh apa-apa di tim nasional. Pasti Ada makna di balik pergantian nomor punggung tersebut," tutur Parma.

Baca Juga: 

Maklum, dengan nomor punggung delapan, Essien beberapa kali masuk ruang perawatan.

Pada 5 September 2008, Essien mengalami cedera acl (anterior cruciate ligament) saat tampil pada babak kualifikasi. Lantaran cedera tersebut, dia absen selama enam bulan dan jarang bermain bersama Chelsea pada 2008-2009.

Tahun berganti, Essien kembali dibekap cedera. Kali ini, dia harus melupakan bermain di Piala Dunia 2010.

Hal itu lantaran Si Bison, julukan Essien, kembali mengidap cedera acl yang didapatkannya dalam laga pembuka Piala Afrika 2010 di Angola melawan Pantai Gading.

Akan tetapi, Essien tetap saja bernasib tidak mujur saat tampil di Piala Dunia 2014. Dia hanya bermain selama 19 menit yakni dalam pertandingan pembuka Grup G melawan Amerika Serikat.

Dalam dua pertandingan selanjutnya, Essien dicadangkan. Ghana pun harus tersingkir setelah menjadi juru kunci dengan torehan satu poin.

Dengan kembali mengenakan nomor punggung lima, ada harapan Essien bisa membawa klub kebanggaan bobotoh meraih prestasi seperti yang ditorehkannya bersama Chelsea. 

Sementara itu, soal nomor punggung, Essien pernah mengenakan sejumlah nomor. Berikut catatannya berdasar Transfermarkt:

2017- Persib Bandung: 5

2015-2013 - AC Milan: 15

2014-2013 - Chelsea: 5

2013-2012 - Real Madrid: 5

2013-2006 - Chelsea: 5

2005-2003 - Olympique Lyon: 4

2003-2000 - SC Bastia: 25

Tim nasional Ghana:

2009-2014: 5

2004-2009: 8

2000-2001: 4 (Ghana U-20)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X