Pernyataan soal bakat sepak bola Sumsel memang tak salah. Nama-nama seperti Ichsan Kurniawan, Rizky Ramadhana (top scorer ISL U-21 pada 2013), Yogi Novrian, kiper Try Hamdani Goentara (PSS Sleman), hingga yang terakhir Slamet Budiono adalah buktinya.
Harris juga menyebut Sriwijaya serius mencari bakat lokal untuk tim senior. "Lihat saja tiga tahun terakhir, banyak sekali pemain binaan klub yang kami promosikan ke tim senior. Ini bentuk keseriusan klub," ujarnya.
Baca Juga:
- Guardiola: Berpikirlah Seperti Barcelona, Man City
- Ada Umuh Muchtar di Wikipedia Michael Essien
- Kampanye Wenger Out, dari Inggris sampai Amerika Serikat
Posisi Widodo
Sementara itu, kursi yang diduduki pelatih Widodo C. Putro rupanya semakin panas.
Suara-suara yang menuntut pemecatan dirinya kian kencang, terlebih selepas kegagalan Beto Goncalves cs di Piala Presiden 2017.
"Kami bukannya menghujat. Namun, inilah masukan untuk dipertimbangkan oleh manajemen," kata perwakilan kelompok suporter Sriwijaya Mania, Eddy Ismail.
Hanya, manajemen tidak langsung bereaksi. Harris menyebut nasib semua personel di klub masih dalam proses evaluasi.
"Kami sendiri menganggap kinerja Widodo cukup baik. Tapi, semuanya tergantung keputusan manajer, presiden klub, dan pembina selepas evaluasi menyeluruh nantinya," ujar Harris.
"Kami menyadari tuntutan dari kelompok suporter, tapi tentu saja tidak bisa langsung diterima dan mesti ditimbang-timbang dulu. Durasi kontrak Widodo sendiri sampai akhir Maret. Semua kemungkinan masih terbuka," tuturnya.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar