"Field goals kami jelek karena pemain terlalu terburu-buru ingin mendapat poin. Akibatnya, kami malah tertinggal poin. Bahkan di babak pertama, kami tertinggal sampai 22 poin," ujar Paul.
Paul mengakui perubahan strategi yang dilakukan berhasil membalikkan keadaan. Tetapi, mereka kembali kehilangan momen pada kuarter empat.
Padahal, mereka sempat menyamakan skor dan bahkan melewati Aspac.
"Saat unggul dua poin, kami kembali terburu-buru. Meski kalah, saya apreasi pemain. Mereka berhasil bangkit dan tetap berjuang meski sempat tertinggal cukup jauh," kata Paul lagi.
Kegagalan itu membuat peluang Hangtuah ke play-off kian berat. Paul mengungkapkan peluang Hangtuah tergantung pada hasil pertandingan tim lain. Sebaliknya, Aspac sudah memastikan diri lolos.
End Of The Game!
— IBL Indonesia (@IBLindonesia) March 12, 2017
Hangtuah Sumsel 74 - 79 W88 news Aspac JKThttps://t.co/2MvmuqZxOT#RaiseUp #RaiseTheBar
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar