Saat perebutan poin akhir di set kelima, Popsivo bermain lebih baik sehingga memastikan mereka memenangi pertandingan.
Keberhasilan ini memastikan Popsivo lolos ke babak empat besar dengan torehan tujuh kemenangan dan tiga kekalahan. Popsivo menyusul Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta Pertamina Energi yang sudah meraih tiket empat besar lebih dulu.
Sementara itu, asisten pelatih BJB, Uus Susansyah mengaku kecewa dengan hasil pertandingan karena mereka berharap bisa mencuri kemenangan dari Popsivi demi lolos ke babak empat besar.
"Kami menggaris bawahi kepemimpinan wasit yang tidak fair. Total kami dirugikan sebanyak lima poin. Wasit ini juga merugikan kami saat kami kalah dari Elektrik, Jumat (10/3/2017)," tutur Uus.
"Karena itu, pemain merasa tegang. Tadi, lawan kami ada dua yakni Popsivo dan wasit. Ini merupakan laga wajib bagi kami untuk menang agar tidak tergantung dengan hasil pertandingan Gresik Petrokimia," ujar Uus.
Pada putaran kedua Seri III yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, 17-19 Maret, Uus berharap kepemimpinan wasit bisa diperbaiki.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar